Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono digadang-gadang menjadi calon kuat Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Penetapan Sudaryono sebagai Ketua Umum DPN HKTI periode 2025-2030 akan dilakukan melalui Musyawarah Nasional (Munas) X pada Rabu (25/6/2025) hari ini.
Bahkan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sudah memberikan kode atas terpilihnya Sudaryono sebagai Ketua Umum DPN HKTI.
"Insya Allah, HKTI ke depan akan dipimpin oleh Wamentan Pak Sudaryono, selamat menjadi ketua HKTI," kata Amran saat memberikan keterangan pers setelah membuka Munas X HKTI di Gedung Kementan, Selasa (24/6/2025) malam.
Menurutnya, kehadiran Sudaryono sebagai calon pimpinan HKTI akan memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi petani dalam meningkatkan sektor pertanian, terutama untuk mencapai swasembada pangan melalui pengawalan komoditas unggulan daerah.
Foto: Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (13/6/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (13/6/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
"Pak Wamentan menjadi ketua HKTI dan nanti bisa solid mengawal program unggulan presiden," ujar Amran.
Sementara itu, Ketua Umum HKTI saat ini yakni Fadli Zon juga telah memberikan kode di mana Wamentan Sudaryono menjadi calon kuat kepemimpinan HKTI berikutnya. Fadli menyatakan hingga kini belum ada calon lain yang muncul untuk bersaing.
"Saya berharap nanti ke depan di bawah kepemimpinan baru, kita sudah sepakati yang paling cocok, kalau ini dari saya bukan kampanye, tetapi kelihatannya tidak ada yang menjadi penantangnya, calon ketua umum kita adalah Bapak Sudaryono," kata Fadli.
Fadli melanjutkan, Ketua Umum HKTI berikutnya memiliki kedekatan langsung dengan Kementerian Pertanian, terutama dengan Mentan, sehingga bisa memperkuat sinergi kelembaggan dan tentunya dapat mendukung program pemerintah dibidang pertanian.
"Artinya, Ketua Umum HKTI berikutnya diperintahkan oleh pimpinan di kementerian. Ada Mentan yang sangat mendukung dan ada Wamentan yang sekaligus melengkapi," ujar Fadli.
Diketahui, kandidat calon Ketua Umum HKTI masih ada di Wamentan Sudaryono dan akan dipilih melalui mekanisme aklamasi. Sebagai informasi, pemilihan secara aklamasi merupakan metode pemilihan di mana keputusan diambil berdasarkan persetujuan bulat atau suara mayoritas yang kuat dari peserta rapat, tanpa melalui pemungutan suara formal.
Dengan dukungan penuh dari jajaran HKTI dan Kementan, Sudaryono diperkirakan akan membawa arah baru bagi penguatan peran petani nasional, sekaligus mengawal program-program strategis pemerintah di sektor pertanian.
(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Di Balik Ambisi 2025 RI Swasembada Pangan, Ternyata Ini Alasan Prabowo
