Rupiah Ditutup Menguat, Dolar AS Lanjut Turun ke Rp 16.285

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terpantau terapresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Melansir dari Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (25/6/2025) ditutup menguat pada posisi Rp16.285/US$1 atau naik 0,37%.

Penutupan hari ini memastikan kenaikan rupiah terhadap dolar AS sejak pagi tadi, rupiah sempat menguat hingga 0,82% ke level Rp16.250/US$1.

Penguatan nilai rupiah hari ini tidak sejalan dengan pergerakan indeks dolar AS (DXY), yang mengalami penguatan sebesar 0,16% ke level 98.01 per pukul 15:00 WIB.

Penguatan rupiah terhadap dolar AS pada hari ini masih disebabkan oleh sentimen perang di Timur Tengah, antara Israel dan Iran yang sudah cukup mereda. Hal ini direspon sangat baik oleh pelaku pasar dengan meningkatnya permintaan beli pada mata uang rupiah.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Erwin Gunawan Hutapea menjelaskan, pergerakan kurs rupiah pada hari ini murni berdasarkan mekanisme pasar.

"Semua mekanisme pasar," kata Erwin kepada CNBC Indonesia, Rabu (25/6/2025).

Menurut Erwin, mengedepankan mekanisme pasar berjalan dengan baik tanpa harus sering melakukan intervensi merupakan prinsip BI dalam menjaga stabilitas rupiah.

Disisi lain, indeks dolar AS (DXY) menguat setelah Gubernur The Fed, Jerome Powell menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Hal tersebut diungkapkan Powell di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS .


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Trump Effect Bikin Rupiah Merana, Dolar Naik ke 16.430

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |