Muhammadiyah Gandeng DMMX, Percepat Digitalisasi Amal Usaha

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah strategis dilakukan Muhammadiyah dalam mendorong digitalisasi di lingkungan amal usahanya. Melalui Majelis Ekonomi dan Bisnis, Muhammadiyah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), yang menjadi awal pembentukan perusahaan patungan atau joint venture antara kedua pihak.

Kerja sama ini diarahkan untuk mempercepat transformasi digital dalam berbagai sektor yang digeluti Muhammadiyah, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga sektor bisnis.

"Kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi kita semua dalam membangun sinergi antara Muhammadiyah dan DMMX untuk berperan nyata dalam digitalisasi dunia pendidikan, bisnis, dan teknologi," ujar Didik Meiko, Direktur DMMX, dalam paparannya, Selasa (25/6/2025).

Didik menyebut, kolaborasi ini akan menjadi langkah strategis dalam memastikan kesinambungan inovasi, kemandirian teknologi, serta implementasi solusi digital di seluruh amal usaha Muhammadiyah.

Dalam kerja sama ini, DMMX akan bersinergi dengan PT Surya Ahda Digital (perusahaan milik Muhammadiyah) dan ITB Ahmad Dahlan Jakarta. Mereka akan mengembangkan ekosistem bisnis digital yang terintegrasi.

Didik menegaskan, besarnya potensi Muhammadiyah menjadi alasan utama dibentuknya joint venture ini.

"Karena Muhammadiyah ini salah satu organisasi yang terbesar dan tertua di Indonesia. Potensinya luar biasa. Ada sekitar 30 institusi yang ada di Muhammadiyah. Itu akan dijalankan melalui joint venture tadi bersama-sama," ujar Didik.

Ia juga menambahkan bahwa selain aspek bisnis, kolaborasi ini juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan umat.

Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Bisnis PP Muhammadiyah, Mukhaer Pakkana, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, Muhammadiyah selama ini memiliki sumber daya yang sangat besar, namun masih berjalan secara sporadis dan terfragmentasi.

"Kalau tidak digitalisasi, saya kira agak sulit. Mungkin kita perlu berjamaah dalam muamalah, tidak semata berjamaah dalam sholat. Tapi dalam konteks bisnis, kita perlu kolaborasi," ungkap Mukhaer.

Ia menilai DMMX hadir dengan solusi tepat. "Kenapa kami welcome ketika Pak Didik dan tim dari DMMX menawarkan kerja sama? Karena saya pikir kata kuncinya adalah digitalisasi yang bisa menjamaahkan kami," tegasnya.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Lewat Transformasi Digital Berkelanjutan, Telkom Dukung Ekonomi Hijau

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |