Bursa Mau Buka Lagi Kode Domisili Investor Tahun Ini

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia — Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana akan kembali membuka kode domisili investor domestik maupun asing. Direktur Perdangangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengaku, rencana tersebut merupakan hasil diskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Jadi hasil diskusi kita, kajian kita, terus dari teman-teman OJK juga memiliki pendapat gitu. Nah sementara itu kita buka kode domisili dulu," ujarnya di gedung BEI Jakarta, Rabu (25/6).

Menurutnya, rencana tersebut dapat meningkatkan likuiditas di pasar modal melalui transaksi perdagangan pada sesi II. Rencananya, kebijakan ini akan diterapkan pada kuartal III tahun ini.

"Kita berharap bahwa ini bisa meningkatkan transaksi, terutama sesi 2. Kan ya teman-teman tahulah sesi 2 kan hampir selalu lebih kecil dari sesi 1. Jadi ini memang salah satu upaya yang tadi Pak Iman juga bilang, meningkatkan likuiditas," jelasnya

Seperti diketahui, BEI telah menutup kode domisili investor beberapa tahun lalu untuk meningkatkan tata kelola pasar.  "Jadi kita lihat memang, kita coba lihat juga respons market ya setelah itu," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif, dan Bursa Karbon OJK (KE PMDK) Inarno Djajadi juga mengatakan penyempurnaan ini akan dilakukan dengan mendistribusikan data kode domisili berikut dengan aktivitas transaksi pada akhir sesi, dalam hal ini sesi I dan sesi akhir perdagangan.

"OJK senantiasa mendukung inisiatif penyempurnaan mekanisme perdagangan dan tetap melakukan reviu secara berkala atas efektivitas implementasi kebijakan tersebut untuk menjaga pasar yang teratur, wajar, dan efisien," sebutnya.

Sebagai informasi, BEI sudah mulai melonggarkan kebijakan yang dinilai bisa pro terhadap iklim investasi di pasar modal Tanah Air. Kebijakan pro-market ini yaitu akan segera membuka kembali kode broker, domisili data transaksi lokal dan asing.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy menyampaikan pihaknya sedang menyiapkan sistem untuk implementasi kebijakan tersebut.

"Iya, sedang kami siapkan sistemnya, ya," ujar Irvan saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (6/5/2025).

Ia menjelaskan bahwa data kode broker dan domisili tersebut nantinya bakal ditampilkan pada saat sesi istirahat, usai berakhirnya sesi I perdagangan.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bos Bursa Buka Suara Soal Danantara: Efek Positif Bagi Ritel

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |