10 Teknologi Baru Pengubah Dunia Muncul di 2025, Jarang Orang Tahu

5 hours ago 6
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan teknologi makin pesat dan membawa transformasi bagi kehidupan manusia. Inovasi teknologi bermunculan setiap hari, tetapi hanya segelintir yang membawa dampak signifikan dan relevan dalam waktu lama.

Memprediksi inovasi teknologi apa saja yang akan mengubah masa depan merupakan sesuatu yang menantang. Namun, Forum Ekonomi Dunia (WEF) pada pekan ini merilis daftar 10 teknologi baru paling berdampak yang muncul di 2025.

Daftar itu disusun dengan bantuan penerbit jurnal sains Frontiers Media. Sebagai catatan, daftar ini lebih mengutamakan konsep inovasi teknologi, bukan perusahaan di balik teknologi tersebut.

Berikut daftar lengkapnya, dikutip dari Fast Company, Rabu (25/6/2025).

Teknologi Nuklir Canggih

Permintaan energi nuklir sedang meningkat. Salah satunya dipicu Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Donald Trump yang berjanji untuk mempercepat perizinan bagi proyek-proyek nuklir.

WEF memperkirakan bahwa desain nuklir yang lebih kecil dan sistem pendingin alternatif akan menawarkan energi yang lebih aman dan bersih dengan biaya lebih rendah. Reaktor-reaktor ini dikatakan dapat memainkan peran penting dalam membangun sistem tenaga listrik yang andal dan bebas karbon.

Komposit Baterai Struktural

Bobot baterai yang berat menjadi salah satu permasalahan ketika diadopsi ke mobil dan pesawat. Hal ini berdampak pada efisiensinya.

Material baru yang bisa menyimpan energi besar dengan bobot compact ke depannya akan membuat bodi kendaraan lebih ringan. Inovasi ini bisa meningkatkan performa kendaraan dan mereduksi dampak lingkungan.

Sensor Kolaboratif

Berbicara tentang mobil otomatis, sensor dengan jaringan terkoneksi memungkinkan kendaraan membagikan informasi secara real-time satu sama lain.

Informasi juga bisa dibagikan ke otoritas kota dan layanan darurat. Jika ada kecelakaan, hal ini dapat mereduksi kemacetan, meningkatkan waktu respons, serta meningkatkan keamanan, menurut WEF.

Watermark Generatif

Teknologi kecerdasan buatan (AI) yang kian masif dapat mengaburkan batasan antara konten orisinil dan konten rekayasa AI. Watermark generatif dapat menambahkan label tertentu sebagai pembeda konten buatan AI, sehingga membantu menangkal misinformasi di ranah maya.

Nitrogen Hijau

Produksi pupuk saat ini membutuhkan bahan bakar fosil, yang menyebabkan polusi dan emisi karbon. Nitrogen hijau, yang mengandalkan listrik, dapat menawarkan cara berkelanjutan untuk menanam makanan, menurut WEF.

Obat GLP-1 untuk Penyakit Neurodegeneratif

GLP-1 saat ini digunakan untuk mengobati obesitas dan diabetes. WEF mencatat obat tersebut juga berpeluang untuk mengobati penyakit lain seperti Alzheimer dan Parkinson.

Sensor Biokimia Otonom

Sensor cerdas memiliki kemampuan untuk mengawasi perubahan lingkungan atau kesehatan manusia secara terus-menerus tanpa membutuhkan sambungan kabel. Hal ini membuka banyak peluang.

Industri kesehatan bisa memanfaatkannya untuk pendeteksian dini penyakit. Para ilmuwan juga bisa mengaplikasikannya untuk mendeteksi polusi dan tren atmosferik.

Nanozim

Enzim yang terbentuk secara alami membantu membersihkan polusi dan digunakan dalam diagnosa medis. Versi buatan laboratorium, yang disebut nanozim, lebih kuat dan lebih murah, sehingga dapat memperluas penggunaannya dalam berbagai aplikasi.

Terapi Buatan dari Dalam Tubuh

Perawatan medis jangka panjang memakan biaya mahal dan sering kali hasilnya tidak konsisten. Menurut WEF, para ilmuwan tengah mengembangkan terapi yang menggunakan bakteri baik untuk memberikan perawatan dari dalam tubuh. Pendekatan ini dapat menurunkan biaya dan meningkatkan tingkat keberhasilan.

Sistem Tenaga Osmotik

Sumber energi terbarukan ini memanfaatkan perbedaan tekanan yang terjadi saat air tawar dan air asin bercampur. Hasilnya adalah listrik yang lebih bersih.

Inovasi ini sangat bermanfaat di wilayah pesisir yang memerlukan perhatian khusus untuk melindungi lingkungan dan satwa liar.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Contek China, Ini Syarat RI Majukan Industri AI Generatif Lokal

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |