Waspada Akun Google Dibajak Orang, Cek 6 Cara Mudah Menghindarinya

5 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu data pribadi yang paling krusial saat ini adalah akun Google. Umumnya pengguna internet membutuhkan akun Google untuk mengakses berbagai layanan seperti Gmail, YouTube, dkk.

Akun itu juga terhubung dengan laman pencari Google Search, sehingga merekam berbagai riwayat internet pengguna. Bahkan, pengguna juga bisa login otomatis ke beragam aplikasi dan situs web dengan sinkronisasi ke akun Google.

Tak heran jika akun Google menjadi salah satu sasaran penjahat siber. Jika berhasil membobol akun Google seseorang, gerbangnya terbuka lebar untuk melakukan pencurian data dan uang korban. 

Untuk itu, pengguna internet harus terus menjaga keamanan akun Google agar bebas peretasan. Berikut 6 cara untuk mengamankan akun agar terhindar dari kejahatan peretasan, dikutip dari Android Police, Senin (23/6/2025):

1. Gunakan Password yang Kuat

Mungkin tips ini sering Anda dengar. Karena password yang kuat serta rumit membuat sulit untuk dibobol.

Gunakan password dengan karakter yang berbeda, seperti campuran huruf besar dna kecil, angka serta simbol. Jangan gunakan hal-hal yang mudah ditebak untuk dijadikan kata sandi seperti nama, tanggal lahir atau nama hewan peliharaan.

Anda bisa menggunakan pengelola kata sandi untuk membuat dan mengingat password panjang yang unik tiap akun yang dimiliki. Android Police mengingatkan jangan menggunakan pengelola kata sandi milik Google karena saat akun diretas tidak bisa mengaksesnya.

2. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor

Manfaatkan fitur autentikasi dua faktor (2FA) untuk mengamankan akun. Ini adalah upaya tambahan untuk masuk atau login ke akun.

Ada beberapa jenis 2FA yang bisa digunakan, misalnya menggunakan password sekali pakai yang dikirim ke nomor ponsel, kode berbasis waktu dari aplikasi autentikator atau kunci perangkat keras yang dimasukkan pada perangkat.

3. Hapus Perangkat yang Tidak Dikenal

Google menyediakan informasi perangkat apa saja yang terhubung dengan akun Anda. Jika Anda menemukan perangkat yang tidak dikenal langsung hapus untuk menghentikannya terhubung dengan akun.

Anda bisa melakukannya dengan masuk ke bagian Security pada akun Google dan pilih Your Devices. Klik perangkat yang tidak dikenal atau tidak digunakan lagi dan pilih Sign out.

4. Hapus Izin Pihak Ketiga yang Tidak Digunakan Lagi

Anda juga perlu menghapus akses aplikasi atau layanan yang pernah dan tidak digunakan atau tidak dikenal. Karena aplikasi yang tidak digunakan lagi bisa saja sudah berubah menjadi malware atau keamanan yang tidak aman lagi.

Untuk melakukannya, masuk ke bagian Security dan pilih Your Connections to third party apps and service. Pilih layanan dan aplikasi yang tidak digunakan atau tidak dikenal, klik Delete all connections.

5. Pakai VPN

VPN bisa jadi pilihan untuk mengamankan akun saat menggunakan jaringan Wifi publik gratis. Karena jaringan internet itu bisa berbahaya dan disusupi oleh pelaku peretasan.

VPN akan mengenkripsi data dan mengamankan aktivitas Anda. Jadi informasi apapun tidak bisa dibaca dan menghindari penyadapan yang dilakukan para peretas.

6. Jangan Klik Apapun dari Orang Tidak Dikenal

Terakhir, jangan klik sembarangan link karena bisa membahayakan akun. Kejahatan ini sering terjadi dan para pelaku akan mengaku dari pihak yang kredibel seperti Google.

Laporkan kejadian tersebut dan email yang mengirimkan link mencurigakan kepada Google, jadi bisa ditandai sebagai phishing.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Waspada Peretasan Siber, Begini Cara Lindungi Akun WhatsApp

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |