Jokowi Alami Alergi Kulit, Ini Kemungkinan Pemicunya Menurut Dokter

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan mengalami alergi kulit yang membuat tampilan wajahnya berbeda. Menurut ajudannnya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, Jokowi mengalami peradangan di kulit wajahnya. 

Jokowi disebut mulai mengalami alergi sejak pulang dari Vatikan beberapa waktu lalu. Kendati demikian, menurut Syarif kondisi Jokowi mulai membaik dan tengah dalam proses pemulihan.

Terkait hal ini, Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Astasari Widodo mengatakan bahwa alergi pada kulit merupakan kondisi medis yang umum dialami banyak orang. Menurutnya, jika dianalisis dari foto-foto yang tersebar di sosial media, kemungkinan Jokowi mengalami hiperpigmentasi dan hipopigmentasi.

"Berdasarkan foto, perubahan kulit yang tampak pada area wajah bagian bawah dan leher seperti kemerahan, hiperpigmentasi (bercak lebih gelap), dan hipopigmentasi (bercak lebih terang) kemungkinan mengarah pada kondisi post-inflammatory pigment alteration (PIPA)," kata dr. Arini saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (23/6/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kondisi tersebut dapat muncul setelah berbagai proses inflamasi pada kulit, seperti reaksi alergi, dermatitis, iritasi, atau peradangan lainnya. Kondisi tersebut juga bisa terjadi sebagai reaksi fotosensitivitas akibat paparan sinar matahari.

Meski demikian, dr. Arini mengatakan, untuk diagnosis yang tepat dan akurat, tentunya diperlukan pemeriksaan fisik yang lebih mendalam.

Sementara itu, spesialis kulit dan kelamin dr. I Nyoman Darma, SpKK(K) menjelaskan, alergi kulit merupakan respons sistem imun yang berlebihan terhadap zat yang seharusnya tidak membahayakan, seperti debu, makanan, logam, atau bahan dalam produk kosmetik.

"Saat tubuh keliru mengenali zat tersebut sebagai ancaman, sistem imun akan melepas senyawa seperti histamin, yang kemudian memicu peradangan di kulit," jelasnya kepada detikcom, Senin (23/6/2025).

Gejala peradangan akibat alergi bisa berupa kemerahan, gatal, atau pembengkakan. Menurut dr Darma, jenis-jenis alergi kulit meliputi:
- Urtikaria (biduran): Bentol merah yang muncul-tenggelam dan terasa sangat gatal.
- Dermatitis kontak alergik: Ruam dan gatal pada area yang terpapar langsung alergen seperti logam atau kosmetik.
- Erupsi makulopapular: Ruam berupa bintik menyebar, biasanya akibat reaksi obat.
- Eksim atopik: Kondisi kronis dengan kulit kering dan gatal, umum terjadi pada anak atau orang dengan riwayat alergi.


(hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kulit Sensitif Bisa Diturunkan dari Nenek, Bukan Cuma Ibu atau Ayah

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |