Jakarta, CNBC Indonesia - Negara-negara di Kawasan Timur Tengah selama ini dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, khususnya minyak bumi dan gas alam. Kekayaan ini menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di negara-negara Timur Tengah.
Dengan cadangan minyak yang melimpah dan pendapatan ekspor yang tinggi dari hasil penjualan minyak, beberapa negara di Timur Tengah mencatatkan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita yang sangat besar.
PDB per kapita sering digunakan sering dijadikan tolak ukur kemakmuran atau kesejahteraan rata-rata penduduk suatu negara. Semakin tinggi PDB per kapita, semakin besar rata-rata output ekonomi yang dihasilkan per orang. Indikator ini juga kerap diasumsikan untuk mencerminkan kemampuan rata-rata seseorang untuk menikmati standar hidup yang lebih tinggi.
CNBC Indonesia telah membuat daftar negara terkaya di Timur Tengah yang dinilai dari PDB per kapitanya.
Qatar menjadi negara terkaya di Timur Tengah berdasarkan PDB per kapita nya sebesar US$80.196 atau sekitar Rp 1,32 miliar (US$= Rp 16.480). Negara kecil di Teluk Persia ini adalah salah satu negara yang memiliki cadangan minyak bumi dan gas alam terbesar di Kawasan Timur Tengah. Pendapatan dari sektor energi menjadi tulang punggung perekonomian Qatar.
Posisi kedua ditempati oleh Israel, negara yang sampai saat ini sedang berada dalam konflik di Timur Tengah. Israel mencatatkan PDB nya sebesar US$52.642 per kapital.
Selanjutnya di posisi ketiga sebagai negara terkaya di Timur Tengah, adalah Uni Emirate Arab (UEA) dengan PDB per kapita nya senilai US$49.040. Walaupun UEA terkenal sebagai eksportir minyak, kekayaan UEA ternyata tidak hanya berasal dari penjualan minyak, melainkan juga UEA berhasil melakukan diversifikasi ekonomi, terutama di sekotr pariwisata, keuangan, logistik, dan property. Kota seperti Dubai dan Abu Dhabi dibuatnya menjadi pusat bisnis dan destinasi wisata bertaraf dunia.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(evw/evw)