Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah penumpang yang memesan kursi pesawat 11A melonjak usai kecelakaan Air India pada Kamis (12/6) lalu. Ini terjadi karena satu-satunya penumpang selamat di kecelakaan nahas tersebut, Vishwashkumar Ramesh, duduk di kursi 11A.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner itu lepas landas dari Kota Ahmedabad, di India barat, kemudian jatuh menabrak area permukiman padat penduduk, menghantam kompleks rumah sakit dan asrama mahasiswa kedokteran.
Menurut surat kabar The Times of India, pilihan kursi Ramesh yang tak terduga kini mengubah cara para penumpang memilih tempat duduk. Dia berhasil keluar dengan melompat dan akhirnya selamat.
"Saya tahu bahwa hidup dan mati adalah masalah takdir, tetapi saya tetap ingin berusaha sebaik mungkin. Tidak ada yang lebih baik daripada kursi 11A jika ada pintu darurat di sebelahnya," kata warga Kolkata Rajesh Bhagnani, yang meminta agen perjalanannya untuk memesan tempat duduk di sebelah pintu darurat untuk penerbangan berikutnya ke Mumbai.
Keamanan Kursi 11A Menurut Ahli
Para ahli penerbangan memperingatkan bahwa nomor kursi tertentu tidak terbukti lebih aman dibanding kursi lain. Alasannya karena konfigurasi kursi pesawat sangat bervariasi, kecelakaan bersifat unik, dan kelangsungan hidup sering kali bergantung pada interaksi berbagai faktor yang kompleks.
"Setiap kecelakaan berbeda, dan mustahil untuk memprediksi tingkat kelangsungan hidup berdasarkan lokasi kursi," kata Mitchell Fox, seorang direktur di Flight Safety Foundation, sebuah lembaga nirlaba yang berbasis di AS, seperti dikutip dari Reuters.
Duduk di samping pintu keluar mungkin dapat membantu Anda selamat dari kecelakaan, tetapi tidak selalu di kursi 11A karena pesawat dapat memiliki puluhan konfigurasi yang berbeda.
"Dalam kasus khusus ini, karena penumpang duduk di samping pintu darurat, ini jelas merupakan kursi teraman hari itu. Namun, tidak selalu 11A pada konfigurasi Boeing 787 ini," kata Ron Bartsch, Ketua AvLaw Aviation Consulting yang berpusat di Sydney.
Sebuah studi Popular Mechanics tahun 2007 tentang kecelakaan sejak 1971 menemukan bahwa penumpang di bagian belakang pesawat memiliki peluang bertahan hidup yang lebih baik. Beberapa ahli menyarankan bagian sayap menawarkan stabilitas yang lebih baik.
Duduk di samping pintu keluar, seperti Ramesh, memberi Anda kesempatan untuk menjadi salah satu orang pertama yang keluar dari pesawat, meskipun beberapa pintu keluar tidak berfungsi setelah kecelakaan. Sisi berlawanan dari pesawat terhalang oleh dinding bangunan yang ditabraknya, katanya.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Air India Selidiki Insiden Pria Kencingi Penumpang Lain di Pesawat