Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten migas menjadi top movers walaupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pagi ini.
Berdasarkan data Refinitiv pada Senin (23/6/2025) pukul 9.52 WIB harga saham Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menjadi top movers bagi IHSG dengan kenaikan 1,15 poin index dengan penguatan 3,14% ke 1.640 per saham. Kemudian disusul oleh AKR Corporindo (AKRA) dengan kenaikan 1,04 poin index dengan kenaikan 4,93% ke 1.275 per saham.
Posisi selanjutnya ada Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dan Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang masing-masing menguat 6,14% dan 3,14. Performa apik emiten migas tersebut karena sentimen keputusan Presiden AS Donald Trump, yang mengumumkan pengeboman tiga fasilitas nuklir di Iran, meliputi wilayah Fordow, Natanz, dan Esfahan, dengan kerusakan besar difokuskan di Fordow.
Meski Trump menyatakan bahwa saatnya untuk perdamaian, serangan ini telah menempatkan Washington dalam konflik bersenjata langsung dengan Iran.
Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment di Pilarmas Investindo Sekuritas, mengatakan bahwa keterlibatan AS memperbesar ketidakpastian global dan mendorong harga energi kembali melonjak. "Keterlibatan Amerika membuat situasi semakin kompleks, apalagi ketika tensi di Timur Tengah semakin tajam. Ini bisa membuat harga komoditas, khususnya energi, bergerak naik," ujarnya.
Nico juga menyoroti potensi respons Iran yang belum tentu lunak. "Meskipun Presiden Trump mengatakan pentingnya perdamaian, bukan berarti Iran akan tinggal diam. Pelaku pasar pasti akan menunggu reaksi lanjutan dari Iran sebelum mengambil posisi baru, khususnya di sesi perdagangan malam nanti," tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa keberpihakan dalam konflik ini berisiko memperburuk kondisi global. "Bukan tidak mungkin akan muncul blok-blok baru antarnegara. Apalagi di tengah kebijakan tarif AS yang protektif, banyak negara mulai enggan berdiplomasi dengan Washington. Amerika harus berhati-hati mengambil posisi agar tidak menambah eskalasi."
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pelaku Pasar Modal Solid, IHSG Langsung Terbang 4%