Jakarta, CNBC Indonesia - Kecelakaan tragis yang dialami Al-Waleed bin Khaled bin Talal di London pada 2005 lalu membuatnya terlelap dalam keadaan koma hingga kini. Selama lebih dari 20 tahun, keluarganya merawat Pangeran Al-Waleed yang mendapat julukan 'sleeping prince' alias pangeran tidur.
Bibinya, Princess Rima bint Talal, mengunggah foto masa kecil sang pangeran, sambil menuliskan keterangan: "Sayangku Al-Walid bin Khalid, dua puluh satu tahun telah berlalu dan engkau selalu hadir di hati kami dan di hati orang-orang yang engkau kasihi dalam doa-doa kami. Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu Al-Walid, karena tidak ada seorang pun yang mengetahui kelemahannya kecuali Engkau, Tuhan langit dan bumi."
Foto: Sleeping Prince Arab. (X/Rima_Talal)
Pangeran Al-Waleed sendiri telah menginjak usia 36 tahun pada 18 April 2025 lalu.
Ulang tahunnya banyak dibahas warganet di platform X. Mereka mengirimkan doa, harapan dan menjadikan kisah sang pangeran sebagai simbol ketabahan dan keyakinan untuk banyak orang di Arab.
Sebenarnya pada 2019, Pangeran Al-Waleed sempat menunjukkan sedikit respon seperti mengangkat jari atau sedikit menggerakkan kepala. Namun tidak menandakan telah kembali sadar.
Sementara itu kedua orang tua Pangeran Al-Waleed masih optimis dengan keadaan anaknya.
Ayah Pangeran Waleed, Pangeran Khaled bin Talal, sebelumnya berbicara tentang rahasia di balik kegigihannya untuk mengawasi dan memonitor putranya meskipun sudah lebih dari dua dekade dalam keadaan koma. Dia mengatakan: "Jika Tuhan menghendaki dia meninggal dalam kecelakaan itu, dia pasti sudah berada di dalam kuburnya sekarang...," seperti dikutip CNN Arabic.
"Hanya Allah yang telah menjaga jiwanya selama ini mampu menyembuhkannya dan memulihkan kesehatannya."
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sleeping Prince Saudi Rayakan Ulang Tahun ke-36 Usai Koma Dua Dekade
