Rupiah Menguat 0,18%, Jadi Rp16.360 Pagi Ini

7 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rabu (20/6/2025) dibuka pada posisi Rp16.360/US$ atau naik 0,18%.

Sementara per pukul 09.00 WIB indeks dolar AS (DXY) turun sebesar 0,24% ke angka 98,6.

Merujuk data Refinitiv, rupiah pada perdagangan kemarin Kamis (19/6/2025) melemah signifikan hingga 0.58% menjadi Rp16.390/US$. 

Pada perdagangan hari ini, pelaku pasar keuangan akan kembali mencermati respons terhadap keputusan suku bunga yang diumumkan oleh Bank Indonesia (BI) dan The Federal Reserve (The Fed). Namun, hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi para investor, karena baik BI maupun The Fed memilih untuk tidak menurunkan suku bunga. Alhasil, reaksi pasar kemungkinan besar akan cenderung datar atau kurang antusias.

Sejumlah analis menyoroti pergerakan rupiah dalam melawan dolar AS masih volatile mayoritas dari faktor global.

Senior Ekonom BCA Barra Kukuh Mamia mengungkapkan kondisi pasar terkini dipengaruhi ketidakpastian dengan situasi Israel dan Iran, serta dari keputusan the Fed yang kembali menahan suku bunga.

Ia melihat bahwa tailwind yang mendorong penguatan rupiah dan membuka peluang BI potong suku bunga hanya sementara.

Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro juga menjelaskan bahwa sentimen global utamananya dari perang antara Israel dan Iran membuat pasar beralih lagi ke aset safe haven, utamanya ke dolar AS dan Gold. Hal ini jadi alasan juga indeks dolar AS (DXY) sempat naik.

Pada 17 Juni lalu, the greenback sempat naik signifikan sampai 0,70% dalam sehari ke atas level 98. Penguatan juga terjadi pada sehari selanjutnya, meskipun tipis sebesar 0,03%.

Kemudian, pada kemarin DXY sedikit terkoreksi tipis 0,07%. Jika belum terjadi penurunan lanjutan yang signifikan, tekanan dolar AS ini bisa menjadi tantangan bagi rupiah ke depan.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rupiah Kembali Melemah, Dolar Naik Jadi Rp 16.300

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |