Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat Indonesia semakin marak menggunakan Buy Now Pay Later (BNPL). Adapun pengguna pay later banyak berasal dari Provinsi Jawa Barat (Jabar).
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat penyaluran kredit BNPL mencapai Rp 37,42 triliun per April 2025. Angka ini naik 28,71% secara year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 29,08 triliun.
"Dalam situasi ini, penggunaan BNPL meningkat tajam karena masyarakat membutuhkan sumber pendanaan alternatif, dan BNPL menjadi opsi pembiayaan yang paling mudah diakses di saat terjadinya pelemahan daya beli," sebagaimana dikutip dari jawaban tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Jumat, (20/6/2025).
Berdasarkan data di IdScore, total akun BNPL yang dibukukan per April 2025 sebesar 50,76 juta akun. Angka ini tumbuh 35,26% secara yoy.
Dalam data tersebut, sepertiga penguna BNPL di Indonesia ada di wilayah Jawa Barat, dengan porsi sebesar 27,70%. Di posisi kedua, warga DKI Jakarta berkontribusi sebesar 14,6% dari total pengguna BNPL di Indonesia.
Di posisi selanjutnya, warga Jawa Timur mencatat porsi sebesar 12,2%. Sisanya, Jawa Tengah dan Banten menyumbang masing-masing porsi 9,55% dan 7,08% dari seluruh pengguna BNPL di Indonesia.
Meski Jawa Barat menyumbang pengguna terbanyak, namun daerah yang paling banyak menunggak kredit Pay Later justru berasal dari Jakarta, Jawa Tengah dan NTB.
"Tiga provinsi penyumbang kredit macet tertinggi produk BNPL adalah Jakarta (5,21 %), Jawa Tengah (4,71%) dan NTB(4,68%)," kata dia.
Dari segi usia, pengguna Pay Later masih didominasi oleh generasi Z dan Millennials. Adapun rentang usia yang paling banyak menggunakan Pay Later adalah usia 20-30 tahun dengan porsi sebesar 38,73%.
Setelah itu, pengguna yang berusia 30-40 tahun tercatat sebesar 35,14%, dan usia 40-50 tahun kontribusinya sebesar 17,78%. Adapun rentang usia yang paling sedikit menggunakan BNPL berasal dari kalangan usia kurang dari 20 tahun dengan kontribusi sebesar 2,01%.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Daya Beli Warga RI Melemah, tapi Kenapa Pay Later Tumbuh Kencang?