Vale Komitmen Jaga Keberlanjutan Bisnis Tambang, Ini Kuncinya

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Vale Indonesia (Persero) Tbk (INCO) berkomitmen menjaga bisnis keberlanjutan dengan menerapkan beberapa hal penting di sektor tambang.

Plt Presiden Direktur Vale Indonesia Bernardus Irmanto mengatakan, hal tersebut terkait dengan transparansi dalam kegiatan pertambangan dan menjaga kelestarian lingkungan.

"Bagi saya pribadi dan saya yakin juga buat perusahaan, sustainability atau keberlanjutan itu adalah behavior. Jadi bukan hanya apa yang tertera di atas kertas, tapi apa yang kemudian kami lakukan di lapangan. Bukti bahwa kami melakukan hal-hal yang kami anggap sebagai behavior yang baik terkait dengan sustainability adalah keterbukaan, transparansi," jelasnya kepada CNBC Indonesia di Sorowako, Sulawesi Selatan, dikutip Jumat (20/6/2025).

Dia mengakui, industri tambang kerap mendapatkan tudingan negatif. Oleh karena itu, menurutnya perusahaan tambang harus bisa menjalankan bisnisnya dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan sosial yang bertanggung jawab.

"Saya sudah menyebutkan beberapa contoh terkait dengan rehabilitasi, terkait dengan kualitas air dan juga tentang karbon emisi," sebutnya.

Ia menjelaskan, kunci dari bisnis tambang Vale adalah meningkatkan kualitas hidup. Dalam hal ini, kualitas hidup yang dimaksud bukan hanya berbicara tentang seputar produk tambang dan produk nikel, namun juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia dan tentunya masyarakat di sekitar area tambang.

"Nikel bisa dipakai untuk stainless steel, nikel dipakai untuk bahan bakar bateri listrik. Which is kalau kita lihat dua hal itu meningkatkan kualitas hidup dunia. Tapi jangan lupa juga ketika kita berusaha meningkatkan kualitas hidup dunia, jangan lupa dengan kualitas hidup masyarakat lingkungan di sekitar kita," jelasnya.

Menurutnya, kedua hal tersebut harus beriringan, disamping berkontribusi kepada negara dengan pembayaran pajak, pembayaran royalti, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan lainnya.

Pihaknya juga tak lupus memperhatikan kegiatan pascatambang, seperti menanam kembali lahan tambang yang sudah tidak dioperasikan.

"Jadi ada beberapa elemen yang kami tegaskan, kami perhatikan, komitmen kami tidak pernah berubah. Contohnya misalkan dalam hal rehabilitasi lahan, kami sudah merehabilitasi lahan di dalam dan di luar konsesi hampir tiga kali lipat apa yang sudah kami buka selama 50 tahun lebih beroperasi," ungkapnya.

Selanjutnya, pihaknya juga menerapkan progresif reklamasi. Artinya, Vale telah berusaha meminimalkan footprint penambangan dan berusaha merehabilitasi secepat mungkin ketika menyelesaikan proses penambangan di satu fase.

Selain itu, terkait sorotan bisnis tambang yang merusak kualitas perairan juga ditepis oleh Vale. Vale berhasil membuktikan kualitas air di sekitar danau tetap terjaga.

"Pengoperasian di dekat tiga sistem danau, Danau Matano, Danau Toguti, Danau Mahalona, yang paling dekat mungkin Danau Matano, Danau Purba.Dan selama 50 tahun lebih beroperasi kualitas air Danau Matano itu luar biasa masih terjaga," sebutnya.

Ia menambahkan, Vale juga telah menjaga emisi karbon di dalam downstreaming atau hilirisasi nikel dengan berbasis energi bersih, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

"Karena kami mengoperasikan tiga PLTA, memproduksi 365 MW listrik, dan 100% proses smelting kami, proses smelting, proses peleburan itu menggunakan energi dari PLTA," jelasnya.

Adapun, tiga PLTA yang digunakan untuk mengoperasikan smelter nikel berteknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) di Sorowako, Sulawesi Selatan, tersebut antara lain:

  • PLTA Larona berkapasitas 3 x 68 Mega Watt (MW)
  • PLTA Balambano berkapasitas 2 x 68,5 MW
  • PLTA Karebbe berkapasitas 2 x 65 MW.

"Dan itu membuat pabrik kami di Sorowako itu menjadi pabrik RKEF dengan carbon intensity terendah, carbon emisi intensity terendah di Indonesia," pungkasnya.

Ia menegaskan, pihaknya ingin mengurangi permasalahan dunia dalam hal krisis iklim dengan cara pendekatan yang tidak menciptakan krisis baru atau meminimalkan dampak.

"Dan bahkan kalau bisa kami berdampak lebih positif kepada lingkungan dan juga kepada masyarakat," tandasnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 3 Megaproyek Hilirisasi Nikel Vale Dijamin Bakal Rendah Karbon

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |