Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan yang dilakukan pasukan Israel ke Iran ke "Jam Kiamat Israel" yang terletak di pusat kota Teheran, Iran, gagal. Sebelumnya Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengklaim kesuksesan Senin.
Jam Kiamat Israel merujuk ke penghitung waktu mundur digital yang dipasang di Palestine Square di ibu kota Iran sejak tahun 2017. Ini untuk melacak hari-hari hingga berakhirnya negara Yahudi, seperti yang diprediksi oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Di 2016, Khamenei mengatakan dia berharap "rezim Zionis" akan binasa dalam waktu 25 tahun". Jam tersebut ditempatkan di samping tulisan: "Waktu tersisa hingga kehancuran Israel".
Mengutip RT, Rabu (25/6/2025), kantor berita Mehr merilis rekaman video yang konon memperlihatkan jam tersebut masih utuh dan beroperasi penuh. Video tersebut, yang tampaknya telah direkam sebelumnya pada hari yang sama, memperlihatkan angka-angka LED merah menyala yang menghitung mundur hingga September 2040, dikelilingi oleh lalu lintas dan pejalan kaki yang lewat.
Sebelumnya dalam media sosial X, Katz mengatakan "sesuai arahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan saya sendiri, IDF saat ini menyerang dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap target rezim dan badan-badan penindas pemerintah di jantung kota Teheran". Ia menyiyalir salah satu yang dihancurkan adalah jam "penghancuran Israel".
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) telah berusaha menjadi penengah gencatan senjata Tel Aviv dan Teheran. Kemarin, Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata kedua negara, menegaskan mereka sudah sepakat.
Namun hingga kini pelanggaran terus berlanjut, dan kedua belah pihak tampaknya siap untuk eskalasi lebih lanjut. Krisis ini telah memicu kekhawatiran internasional tentang potensi konflik regional yang lebih luas dan dampaknya terhadap keamanan global dan pasar energi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Protes Besar-Besaran Guncang Israel, Laut Manusia 'Goyang' Netanyahu