Berkah IHSG Saat Krisis, 10 Saham Ini Bisa Bikin Kamu Kaya Mendadak

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Penurunan pasar saham sering kali dipandang negatif oleh banyak orang, tapi bagi investor yang bijak, penurunan justru bisa menjadi berkah. Banyak saham berfundamental kuat ikut turun karena sentimen pasar secara keseluruhan, bukan karena kinerja perusahaan itu sendiri. Ini seperti membeli barang premium saat sedang diskon besar-besaran.

Pergerakan harga di pasar saham tak selamanya akan turun, akan ada masanya bangkit dan penurunan tajam itu pulih menuju puncak baru.

Di sepanjang tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencatatkan penurunan sebesar 4,14% di level 6.787,14 hingga perdagangan Senin (23/6/2025).

Jika melihat pergerakan IHSG di sepanjang tahun ini, IHSG sempat anjlok dalam pada Februari 2025, lalu periode Maret hingga Mei 2025 IHSG berhasil mencatatkan kenaikan. Sayangnya pada periode Juni 2025, IHSG kembali terkoreksi.

Ketika IHSG anjlok, bukanlah menjadi pertanda buruk. Dalam banyak kasus, justru bisa menjadi awal dari rebound tajam, apalagi jika kejatuhan tersebut lebih disebabkan oleh kepanikan sesaat atau faktor eksternal sementara seperti perang Timur Tengah yang terjadi saat ini, bukan karena fundamental ekonomi yang rusak.

Berdasarkan catatan CNBC Indonesia Research, usai krisis IHSG kembali mencatatkan rebound tajam, sehingga investor dapat memanen hasil tangkapan pisau jatuh saat krisis.

Semua penurunan besar IHSG diikuti oleh rebound signifikan, terutama dalam 6-18 bulan ke depan. Rebound terbesar biasanya terjadi di awal fase pemulihan, saat sentimen mulai berubah tapi harga saham masih murah.

CNBC Indonesia Research telah menganalisa 10 saham yang saat ini masih mencatatkan penurunan di sepanjang 2025, akan tetapi memiliki fundamental yang baik dengan mencatatkan kenaikan laba bersih dan memberikan dividen jumbo untuk beberapa saham.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |