Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum berhasil bangkit dari koreksi di akhir pekan lalu. Indeks ditutup turun 1,74% ke posisi 6.787,14 pada perdagangan Senin (23/6/2025).
Sebanyak 533 saham turun, 128 naik, dan 140 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 12,79 triliun yang melibatkan 25,39 miliar saham dalam 1,36 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar kemarin mencapai Rp 11.905,87 triliun.
Sementara itu, investor asing tercatat masih melakukan aksi penjualan bersih, sebesar Rp276,84 miliar di seluruh pasar. RInciannya, sebesar Rp245,30 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp31,55 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Di samping itu, terdapat sejumlah saham yang kompak menjadi pembelian asing, menjadi penadah koreksi terhadap IHSG. Mengutip Stockbit, berikut net foreign buy perdagangan Senin!
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp149,55 miliar
2. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp75,90 miliar
3. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) - Rp39,27 miliar
4. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp34,05 miliar
5. PT Amman Mineral Internasional Tbk. - Rp33,10 miliar
6. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) - Rp25,90 miliar
7. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp19,99 miliar
8. PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) - Rp18,99 miliar
9. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) - Rp16,81 miliar
10. PT Petrosea Tbk. (PTRO) - Rp13,59 miliar
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Saham Ini Jadi Incaran Asing Kala IHSG Melemah