Tidur Siang Tak Selalu Sehat, Ini Risiko yang Perlu Diketahui

3 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahukah Anda bahwa cara dan waktu Anda tidur siang bisa berpengaruh pada risiko kematian? Hal ini terungkap dalam sebuah studi baru yang dimuat dalam jurnal Sleep. Seperti dilaporkan oleh Health, penelitian tersebut mengamati pola tidur siang ribuan orang dewasa dan menemukan bahwa durasi serta waktu tidur siang bisa menjadi sinyal penting terkait kesehatan seseorang di masa depan.

Penelitian Menggunakan Data dari Alat Pelacak Aktivitas

Para peneliti menganalisis data dari alat pelacak aktivitas yang dipakai oleh lebih dari 86 ribu orang dewasa berusia 43 hingga 79 tahun yang bukan pekerja shift. Alat ini mencatat waktu istirahat mereka selama tujuh hari, termasuk kapan mereka tidur siang yang didefinisikan sebagai tidur antara pukul 09.00 hingga 19.00.

Hasilnya menunjukkan bahwa tidur siang yang terlalu lama, sering berubah-ubah, dan terjadi di tengah hari hingga sore awal, berkaitan dengan peningkatan risiko kematian. Meskipun penelitian ini belum melalui proses peer review, para ahli menganggap pendekatannya cukup unik karena menggunakan data objektif, bukan sekadar laporan pribadi yang sering kali bias.

Apa yang Membuat Tidur Siang Jadi Sorotan?

Menurut Chenlu Gao, PhD, peneliti utama dari Massachusetts General Hospital, sebagian besar studi sebelumnya fokus pada tidur malam. Namun, dirinya dan tim tertarik meneliti tidur siang karena berpotensi memberikan petunjuk penting tentang kondisi kesehatan seseorang. "Bukan cuma soal tidur siang atau tidak, tetapi juga durasi, pola, dan waktu terjadinya tidur siang ternyata bisa menjadi indikator masalah kesehatan," ujar Gao.

Dalam masa tindak lanjut selama 11 tahun, tercatat sebanyak 5.819 peserta meninggal dunia. Tiga faktor utama yang ditemukan berkaitan dengan meningkatnya risiko tersebut antara lain:

  • Tidur siang yang terlalu lama

  • Variasi durasi tidur siang yang tinggi dari hari ke hari

  • Kebiasaan tidur siang pada jam tengah hari hingga awal sore

Tidur Siang Bukan Penyebab Langsung, Tapi Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan

Penting untuk dipahami bahwa hasil penelitian ini tidak menunjukkan bahwa tidur siang adalah penyebab langsung kematian. Bisa jadi, orang yang sering tidur siang lebih lama sebenarnya memiliki gangguan tidur seperti sleep apnea, atau kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung yang membuat mereka mudah lelah.

"Orang yang sering mengantuk di siang hari mungkin memiliki kondisi yang belum terdiagnosis," kata Dr. Neal Walia, pakar gangguan tidur dari UCLA Health. Ia juga menambahkan bahwa pola tidur siang bisa menjadi sinyal awal adanya gangguan kesehatan yang perlu ditindaklanjuti.

Mengganggu Ritme Sirkadian Bisa Jadi Masalah

Menurut Dr. Michelle Drerup dari Cleveland Clinic, tidur siang yang terlalu panjang atau tidak teratur bisa mengacaukan ritme sirkadian tubuh. Hal ini berpengaruh pada metabolisme, kesehatan jantung, hingga risiko inflamasi yang semuanya berkaitan dengan kematian dini.

Perlukah Kita Berhenti Tidur Siang?

Belum tentu. Jika Anda adalah pekerja shift atau kurang tidur di malam hari, tidur siang singkat bisa membantu memulihkan energi. Namun, para ahli menyarankan agar tidur siang dibatasi sekitar 20-30 menit dan dilakukan di awal siang hari agar tidak mengganggu tidur malam Anda.

Jika Anda sering tidur siang lebih dari itu atau merasa terus mengantuk sepanjang hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Bisa jadi, ada masalah kesehatan yang lebih serius yang perlu ditangani.

Tips Agar Tidak Ketergantungan Tidur Siang

Kalau Anda ingin mengurangi atau berhenti tidur siang, berikut saran dari para ahli:

  • Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari

  • Berjemur di pagi hari untuk mendapatkan cahaya alami

  • Rutin berolahraga

  • Kurangi konsumsi kafein dan alkohol

  • Lakukan rutinitas malam yang menenangkan

  • Makan teratur dan pilih camilan sehat

  • Coba teknik relaksasi seperti meditasi atau napas dalam untuk mengelola stres


(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |