Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah diminta segera merilis logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan demikian, pelaku usaha dapat memanfaatkannya jadi peluang bisnis, yang diharapkan bisa mendongkrak konsumsi di dalam negeri.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (APREGINDO) Handaka Santosa. Dia mengatakan, komunikasi, koordinasi, dan kreativitas tim pemerintah menjadi penting untuk mendongkrak konsumsi di dalam negeri. Apalagi, imbuh dia, konsumsi menyumbang lebih 50% terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Contohnya, 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia tinggal 2 bulan. Kenapa nggak kita jual (merchandise, produk) dengan slogan 80 tahun kemerdekaan? Jadi topi, jadi kaos, itu jadi duit. Jadi backpack, tumbler. Orang pasti beli. Tapi kami nggak bisa cetak itu sebelum ada logo (yang resmi dikeluarkan pemerintah)," katanya saat ditemui di sela acara CNBC Indonesia Economic Update 2025 di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (18/6/2025).
"Jadi 3 hal yang saya ngomong. Komunikasi, koordinasi, dan kreativitas. 3 ini saja, kita bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi. Itu baru satu contoh loh. 80 tahun kemerdekaan RI itu gawai kita semua masyarakat Indonesia," tambah Handaka.
Dia mengatakan, dengan peluncuran berbagai merchandise atau barang-barang konsumsi maupun jasa menggunakan slogan HUT ke-80 kemerdekaan RI, akan menciptakan lonjakan konsumsi. Meski sesaat namun bisa menyumbang bagi pergerakan ekonomi nasional.
"Kalau kaos, sepatu, topi, sudah pasti dipakai. Tumbler, anda minum ada logo 80 tahun kemerdekaan RI. (Pasti) dibeli, anda pasti kepengen. 80 tahun loh, angka keramat. 8 kan angka pak Presiden yaaa..hehehe," ujarnya.
Di sisi lain, Handaka menegaskan, merchandise-merchandise itu bisa diproduksi industri dalam negeri maupun impor, tergantung segmen pasar yang disasar.
"Mau impor atau lokal itu tergantung segmennya. Kalau lokal, dibuat UKM, yang pakai akan lebih banyak. Kalau ada yang ingin pakai tas LV dengan logo 80 tahun ya silahkan, daripada duitnya ke luar negeri. Kenapa nggak kita create koin 80 tahun HUT kemerdekaan RI? Orang akan senang pakai itu. Seperti di negara lain, ada Olimpiade, dibuat koin Olimpiade dan banyak orang pakai jadi liontin kalung. Yang pasti ini bisa jadi duit," kata Handaka.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Was-Was Soal Daya Beli, Investor Pantau Data Ekonomi RI Terbaru