Kapal Ikan Asing Tertangkap Basah Curi Ikan di Laut RI, Ini Negaranya

2 weeks ago 12
Portal Info Hot 24 Jam Jitu Online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membatalkan upaya pencurian ikan di laut Indonesia. Kali ini, dua kapal asing berbendera Filipina tertangkap tangan sedang melakukan penangkapan ikan ilegal di Laut Sulawesi.

Aksi tersebut digagalkan oleh tim pengawas dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, dan berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara senilai Rp31,6 miliar.

Direktur Jenderal PSDKP KKP Pung Nugroho Saksono menyebut operasi ini bermula dari laporan masyarakat. Kemudian informasi mengenai keberadaan kapal asing itu langsung diverifikasi melalui sistem pemantauan pusat. Usai memastikan keberadaan kapal ikan asing, dia langsung memerintahkan timnya agar bergerak ke lokasi.

"Pada tanggal 16 Juni, dua kapal kemarin berhasil, kapal asing asal Filipina berhasil ditangkap di wilayah Laut Sulawesi dengan jumlah 17 ABK," ungkap Pung dalam konferensi pers di kantor KKP, Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Adapun operasi penangkapan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ilegal dipimpin oleh Kepala Pangkalan PSDKP Bitung dan Tahuna. Menurut Pung, kolaborasi ini penting karena wilayah perairan Laut Sulawesi menyimpan kekayaan ikan tuna dalam jumlah besar, komoditas yang sering menjadi incaran kapal asing.

"Sengaja kami libatkan dua kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) tersebut untuk saling menjaga wilayahnya, karena ini menjadi wilayah yang seksi, tuna nya besar-besar dan banyak di situ," ungkapnya.

Kapal-kapal yang diamankan adalah Kapal FB. ANNIE GRACE berukuran 65,22 GT yang beroperasi dengan alat tangkap Purse Seine, dan kapal LPI-2 berukuran 31 GT yang berfungsi sebagai kapal lampu (light boat).

"Kita berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp 31,6 miliar dari dua kapal ini," pungkas Ipunk.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Trenggono Punya Teknologi Canggih yang Bikin Maling di Laut RI Ciut

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |