Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia selama sepekan kemarin mengalami penurunan cukup tajam. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami anjlok sebesar 3,61% dan ditutup pada level 6.907,138 dari 7.166,065 pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar BEI juga turut anjlok sebesar 3,17% menjadi Rp12.099 triliun dari Rp12.495 triliun pada sepekan sebelumnya.
Secara spesifik saham big caps dan perbankan masih menjadi pemberat utama kinerja IHSG.
Terkait kondisi ini, bankir Taswin Zakaria mengatakan ia hanya mendengar kabar bahwa investor asing sedang melepas kepemilikan saham mereka di bank-bank besar untuk mengalihkannya ke instrumen yang lebih aman. Aksi tersebut juga tidak terlepas dari konflik antara Iran dan Israel yang semakin memanas.
"Saya hanya dengar foreign funds pada jual posisi mereka di big banks. Saya pikir perkembangan geopolitik di Timur Tengah berpengaruh terhadap sentimen investor mencari tempat aman," kata Taswin saat dihubungi CNBC Indonesia, dikutip Senin (23/6/2025).
Senada, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi mengatakan koreksi hari ini masih karena keberlanjutan dari sentimen eskalasi Iran dan Israel yang diperkirakan berlangsung panjang. Bahkan, ada dengan potensi yang meningkat setelah pernyataan tekanan dari presiden Trump kepada Iran.
"Sehingga kekhawatiran pasar meningkat dan mendorong perpindahan aset, dengan cenderung melepas saham. Terlebih asing dalam sepekan terjadi capital outflow mencapai Rp1,3 triliun," kata Audi saat dihubungi CNBC Indonesia, dikutip Senin (23/6/2025).
Selain itu, ia mengatakan dalam jangka menengah dampak dari potensi melambatnya pemangkasan suku bunga, seiring dengan kekhawatiran dampak terhadap inflasi. Tercatat berdasarkan data CME, FedWatch menunjukkan peluang pemangkasan FFR hanya sebesar 25 bps hingga Des 2025.
"Hal ini berpotensi menekan daya beli dan demand kredit sehingga berdampak pada perlambatan ekonomi," ujar Audi.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Tergelincir, Turun 0,32% ke 7.175 Sebelum Libur Panjang