7 Update Israel Serang Iran, AS Evakuasi Staf-Netanyahu Doakan Trump

4 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Konflik antara Iran dan Israel masuk babak baru setelah Amerika Serikat (AS) mendukung serangan langsung ke tiga fasilitas nuklir Iran. Gedung Putih menyatakan serangan tersebut sukses besar dan menimbulkan "kerusakan parah" pada situs nuklir Iran.

Sebagai balasan, Iran meluncurkan puluhan misil balistik, termasuk peluru kendali berpresisi "Kheybar Shekan" ke wilayah Israel. Serangan ini langsung mengguncang kota-kota seperti TelAviv, Haifa, dan area sekitar Bandara Ben Gurion.

Sebagai informasi, AS dan anggota G7 mendukung penuh Israel dalam perang dengan Tehran. Berikut perkembangan terbaru dari konflik Israel-Iran, seperti dikutip oleh CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Senin (23/6/2025).

1. AS Perintahkan Evakuasi Staf Diplomatik dari Irak dan Lebanon

Amerika Serikat memerintahkan evakuasi sebagian staf diplomatiknya dari Irak dan Lebanon menyusul serangan terhadap fasilitas nuklir Iran pada Minggu.

Seorang pejabat AS mengatakan personel tambahan mulai meninggalkan Irak sejak Sabtu dan Minggu sebagai bagian dari langkah untuk mengurangi jumlah staf di tengah meningkatnya ketegangan regional.

Di Lebanon, Kedutaan Besar AS mengumumkan bahwa Departemen Luar Negeri memerintahkan keluarga staf dan pegawai non-darurat untuk segera meninggalkan negara itu.

"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk merampingkan operasi," ujar pejabat tersebut, seraya menambahkan bahwa keberangkatan ini merupakan kelanjutan dari proses evakuasi yang telah dimulai sejak pekan lalu.

Meski begitu, kedutaan dan konsulat AS di kedua negara tetap beroperasi.

Langkah ini diambil tak lama setelah Presiden Donald Trump mengonfirmasi bahwa AS telah bergabung dalam konflik antara Israel dan Iran dengan menyerang tiga situs nuklir utama milik Teheran pada Minggu pagi.

2. Netanyahu Berdoa untuk Trump Usai Serangan ke Iran

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berdoa untuk Presiden AS Donald Trump di Tembok Barat Yerusalem pada Minggu, sehari setelah serangan udara AS menghantam tiga fasilitas nuklir Iran.

Netanyahu, yang datang bersama istrinya Sara, memohon agar Tuhan "memberkati, melindungi, dan membantu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang telah mengambil keputusan untuk mengusir kejahatan dan kegelapan di dunia," menurut video dari Western Wall Heritage Foundation yang dikutip AFP.

Usai berdoa, Netanyahu menyelipkan secarik kertas ke celah batu Tembok Barat, yang merupakan tradisi kuno di situs suci tersebut, dengan pesan: "Rakyat Israel telah bangkit, rakyat Israel hidup!"

Serangan AS disebut Netanyahu sebagai "tindakan bersejarah yang akan mengubah arah dunia." Ia menyebut keputusan Trump untuk menghancurkan fasilitas nuklir Iran sebagai langkah "benar dan luar biasa."

Warga Israel pun menyambut gembira keterlibatan AS dalam perang yang dimulai pada 13 Juni itu, menyebutnya sebagai titik balik dalam konflik melawan Iran.

3. Serangan AS Tak Mempan, Iran Masih Punya Stok Uranium

Seorang penasihat pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada Minggu (22/6/2025) bahwa negara itu masih memiliki persediaan uranium yang diperkaya meskipun ada serangan oleh Amerika Serikat terhadap situs-situs nuklir utama mereka.

"Bahkan jika situs-situs nuklir dihancurkan, permainan belum berakhir, bahan-bahan yang diperkaya, pengetahuan lokal, kemauan politik tetap ada," kata Ali Shamkhani dalam sebuah posting di X, seperti dikutip AFP.

Ia menambahkan bahwa "inisiatif politik dan operasional sekarang ada di pihak yang bermain cerdas, menghindari serangan membabi buta. Kejutan akan terus berlanjut!"

4. Hizbullah Mengutuk Serangan AS Terhadap Iran

Hizbullah telah mengeluarkan pernyataan tegas yang mengutuk serangan AS yang "biadab dan berbahaya" terhadap fasilitas nuklir Iran. Kelompok ini menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

Kelompok Lebanon itu memperingatkan bahwa serangan yang "tidak diperhitungkan" itu dapat menyeret kawasan dan dunia ke dalam kekacauan jika tidak dihentikan.

"Serangan itu mengungkap wajah sebenarnya Amerika Serikat sebagai ancaman terbesar bagi stabilitas regional dan global," kata pernyataan itu, seperti dikutip Al Jazeera.

Mereka juga menuduh Washington bertindak sebagai "sponsor resmi terorisme" dan berusaha untuk mengimbangi kegagalan Israel menghentikan respons rudal Iran.

Hizbullah mengatakan serangan itu memberi Iran "hak penuh untuk menanggapi dan mempertahankan tanah, rakyat, dan kedaulatannya". Kelompok itu juga menuduh Trump mencoba menaklukkan "negara-negara bebas".

5. Protes Anti-NATO di Den Haag Berubah Jadi Kecaman terhadap Serangan AS ke Iran

Aksi protes anti-NATO di Den Haag berubah fokus menjadi kecaman terhadap serangan militer Amerika Serikat ke Iran, yang terjadi hanya beberapa hari sebelum kota ini menjadi tuan rumah KTT NATO.

Ribuan pengunjuk rasa, yang berjumlah sekitar 5.000 orang menurut penyelenggara, berbaris menuju Istana Perdamaian, markas Mahkamah Internasional (ICJ). Mereka membawa spanduk bertuliskan "Jangan Sentuh Iran" dan "Tidak Ada Perang dengan Iran".

Semula direncanakan sebagai demonstrasi damai menentang kebijakan militer NATO, aksi ini berubah menjadi seruan untuk de-eskalasi dan diplomasi di Timur Tengah. Sejumlah peserta juga menyerukan agar NATO dibubarkan.

6. Pakistan Kutuk Serangan AS ke Iran, Sehari Setelah Usulkan Trump Raih Nobel Perdamaian

Pemerintah Pakistan mengecam keras serangan militer Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran yang diperintahkan oleh Presiden Donald Trump, hanya sehari setelah Islamabad mengusulkan Trump sebagai kandidat Hadiah Nobel Perdamaian.

Dalam pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri Pakistan menyebut serangan tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional dan memperingatkan bahwa jalur diplomasi adalah satu-satunya solusi untuk krisis Iran.

"Eskalasi ketegangan dan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat agresi terhadap Iran sangat mengkhawatirkan. Setiap peningkatan lebih lanjut akan membawa dampak destruktif bagi kawasan dan dunia," tegas Kemenlu.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga menelepon Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, untuk menyampaikan langsung kecaman Pakistan atas serangan tersebut, menurut pernyataan resmi dari kantor PM.

7. Tiga Negara Anggota G7 Desak Iran untuk Menahan Diri

Dalam sebuah pernyataan bersama pada Minggu, para pemimpin Prancis, Jerman, dan Inggris meminta Iran "untuk tidak mengambil tindakan lebih lanjut yang dapat mengganggu stabilitas kawasan".

Pernyataan bersama ini dikeluarkan ketiga negara sebagai tanggapan atas serangan AS terhadap situs nuklirnya.

"Kami menyerukan Iran untuk terlibat dalam negosiasi yang mengarah pada kesepakatan yang mengatasi semua masalah yang terkait dengan program nuklirnya," demikian isi pernyataan bersama tersebut.

Sebagai informasi, ketiga negara tersebut tergabung dalam G7 yang beberapa waktu lalu menyampaikan dukungan penuh terhadap Israel dan mengecam Iran atas ketegangan yang terus meningkat di kawasan Timur Tengah.

Dalam pernyataan bersama, G7 menegaskan posisi tegas mereka terhadap krisis yang melibatkan Tel Aviv dan Teheran, serta konflik yang terus membara di Gaza.


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Timur Tengah Kacau, Hamas Bereaksi Israel Serang Iran

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |