Putin-Xi Jinping Bicara 4 Mata soal Serangan Israel, Bakal Bantu Iran?

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan panggilan telepon dengan Presiden China Xi Jinping, Kamis (19/6/2025). Keduanya membahas sejumlah hal terkait eskalasi antara Israel dan Iran yang mengancam keamanan di Timur Tengah.

Dalam sebuah pembacaan laporan panggilan tersebut, Moskow dan Beijing mengaku bahwa mereka memiliki pendekatan yang sama" terhadap krisis tersebut. Keduanya juga mengutuk keras tindakan Israel, yang melanggar Piagam PBB dan norma hukum internasional lainnya.

"Presiden Putin menegaskan kembali kesiapan Moskow untuk melakukan kemungkinan upaya mediasi, jika perlu. Presiden Xi menyambut baik inisiatif tersebut, menyebutnya sebagai langkah yang dapat membantu meredakan konflik," kata pembantu kebijakan luar negeri Putin, Yury Ushakov.

"Baik Moskow maupun Beijing pada dasarnya percaya bahwa tidak ada solusi militer untuk situasi saat ini atau masalah yang terkait dengan program nuklir Iran. Ini harus diselesaikan secara eksklusif melalui cara politik dan diplomatik," tegas ajudan presiden tersebut.

"Kedua pemimpin sepakat untuk menginstruksikan kementerian dan lembaga masing-masing untuk tetap berhubungan dekat dan bertukar informasi dalam beberapa hari mendatang," tambahnya.

Israel melancarkan serangan besar terhadap Iran Jumat lalu, yang menargetkan fasilitas nuklir dan lokasi militer melalui serangan udara. Teheran menanggapi dengan serangannya sendiri terhadap negara Yahudi tersebut. Konflik yang meningkat sejak itu telah menewaskan sedikitnya 639 orang di Iran dan 24 orang di Israel.

Rusia mengutuk serangan udara awal Israel dan menyerukan de-eskalasi. Putin juga berbicara dengan Presiden AS Donald Trump melalui telepon selama akhir pekan, dengan keduanya membahas kemungkinan menghidupkan kembali negosiasi tentang program nuklir Iran.

Putin Komentari Trump Mau Serang Iran

Putin juga buka suara soal pertimbangan Trump untuk bersama Israel ikut menyerang Iran. Pernyataan ini disampaikan melalui Juru Bicara Kremlin, Dmytri Peskov, Kamis (19/6/2025).

Dikutip Russia Today, Peskov mengatakan bahwa Washington akan membuat kesalahan serius dengan memutuskan untuk menyerang Iran. Moskow memandang keterlibatan langsung AS dalam konflik yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel hanya akan memperburuk situasi di kawasan itu.

"Ini adalah langkah yang pasti akan mengarah pada eskalasi lebih lanjut, eskalasi besar, dan hanya akan mempersulit situasi di kawasan tersebut. Konflik semacam itu dapat membakar seluruh kawasan," tuturnya.


Ketika ditanya tentang kemungkinan terjadinya pergantian rezim di Iran di tangan AS atau Israel, Peskov sependapat dengan pandangan Presiden Vladimir Putin bahwa diskusi semacam itu tidak dapat diterima.

"Kami yakin bahwa tidak dapat diterima untuk melakukan pembicaraan semacam itu, dan terlebih lagi untuk mengambil tindakan seperti itu," tambahnya.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Putin-Xi Jinping Teleponan Bahas Soal Trump

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |