Jakarta, CNBC Indonesia - Mata merupakan salah satu indera terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mata, kita dapat melihat dunia, membaca, bekerja, hingga menikmati hiburan. Sayangnya, tanpa disadari, banyak orang melakukan kebiasaan sehari-hari yang justru dapat merusak kesehatan mata.
Mulai dari menatap layar terlalu lama hingga kurang tidur, hal-hal sepele ini dapat berdampak besar dalam jangka panjang. Agar mata tetap sehat dan berfungsi optimal, penting bagi kita untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaan yang perlu dihindari serta menerapkan langkah-langkah sederhana untuk merawatnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh kebiasaan buruk yang bisa merusak mata beserta tips praktis untuk menjaganya tetap sehat. Dikutip dari SummaHealth, Berikut beberapa kebiasaan buruk yang sebaiknya dihindari:
1. Mengucek Mata
Mengucek mata terlalu sering ternyata bisa membahayakan. Tekanan berlebih yang diberikan saat mengucek bisa menyebabkan goresan pada kornea. Jika dilakukan dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat memicu masalah serius pada mata.
Selain itu, tangan yang tidak bersih membawa kuman ke area mata, sehingga meningkatkan risiko infeksi seperti konjungtivitis (mata merah). Jika mata terasa gatal, sebaiknya gunakan kompres dingin untuk meredakan iritasi. Apabila ada benda asing di mata, bilas dengan air bersih atau larutan saline, bukan dengan mengucek.
2. Terlalu Lama Menatap Layar
Menurut American Optometric Association, rata-rata pekerja di Amerika menghabiskan sekitar tujuh jam sehari di depan perangkat digital. Anak-anak pun kini banyak menghabiskan waktu di depan layar.
Dampaknya, banyak orang mengalami digital eyestrain, yaitu ketegangan mata akibat penggunaan layar secara berlebihan. Gejalanya meliputi sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, hingga iritasi.
Untuk mengurangi risiko ini, terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
3. Tidak Menggunakan Kacamata Hitam
Sebelum keluar rumah, biasakan menggunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari paparan sinar UV. Pilihlah kacamata dengan perlindungan UV sebesar 99-100%, dan hindari menatap matahari secara langsung.
Paparan UV dalam jangka panjang bisa menyebabkan katarak, pterygium (pertumbuhan jaringan di putih mata), bahkan meningkatkan risiko kanker di kelopak mata dan jaringan sekitar mata. Ingat, penggunaan kacamata hitam tetap penting meski cuaca sedang berawan.
4. Tidak Menggunakan Pelindung Mata
Saat melakukan aktivitas seperti memotong rumput, memperbaiki rumah, membersihkan dengan bahan kimia, atau berenang, penting untuk memakai pelindung mata. Jika ada risiko benda terbang atau cairan mengenai mata, gunakan kacamata keselamatan yang sesuai. Langkah sederhana ini bisa mencegah cedera serius.
5. Pola Makan yang Kurang Seimbang
Mata juga memerlukan asupan nutrisi untuk menjaga kesehatannya. Vitamin C, vitamin E, zinc, serta asam lemak omega-3 sangat penting untuk menjaga fungsi mata. Nutrisi ini bisa diperoleh dari sayuran hijau, makanan laut, kacang-kacangan, serta buah dan sayur segar.
Selain itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Dehidrasi dapat menyebabkan mata kering, merah, dan terasa gatal. Disarankan untuk minum minimal delapan gelas air per hari agar mata tetap lembap.
6. Merokok
Merokok tidak hanya berdampak pada jantung dan paru-paru, tetapi juga merusak kesehatan mata. Kebiasaan ini meningkatkan risiko terjadinya degenerasi makula, katarak, glaukoma, dan berbagai penyakit mata lainnya.
Berhenti merokok adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan, termasuk kesehatan mata. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai program berhenti merokok atau terapi pengganti nikotin.
7. Melewatkan Pemeriksaan Mata Rutin
Pemeriksaan mata secara berkala sangat penting, bahkan jika Anda tidak merasa ada masalah pada penglihatan. American Optometric Association menyarankan orang dewasa untuk melakukan pemeriksaan mata lengkap minimal setiap dua tahun, tergantung usia dan kondisi kesehatan.
Pemeriksaan ini dapat mendeteksi penyakit mata sejak dini sebelum menimbulkan gejala berat yang sulit diobati. Pemeriksaan rutin membantu menjaga kesehatan retina, pembuluh darah mata, dan saraf optik.
Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Terhindar dari Kerusakan
Berdasarkan rekomendasi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut adalah beberapa langkah penting untuk melindungi mata Anda dari kerusakan:
Bersihkan Tangan dan Lensa Kontak dengan Benar
Untuk menghindari risiko infeksi, selalu cuci tangan Anda dengan bersih sebelum memasang atau melepas lensa kontak. Disinfeksi lensa kontak sesuai petunjuk, dan ganti lensa sesuai jadwal yang ditetapkan oleh tenaga ahli mata Anda.
Konsumsi Makanan Sehat untuk Menjaga Penglihatan
Mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayur sangat baik untuk kesehatan mata. Anda mungkin pernah mendengar bahwa wortel bagus untuk mata, tapi sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, kale, dan collard greens juga mengandung vitamin serta mineral penting. Ikan yang tinggi omega-3 seperti salmon, tuna, dan halibut juga terbukti bermanfaat bagi kesehatan mata.
Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit kronis lain yang bisa merusak mata. Jika Anda kesulitan menjaga berat badan yang sehat, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Kontrol Gula Darah Anda
Sebanyak 90% kasus kebutaan akibat diabetes sebenarnya dapat dicegah. Konsultasikan dengan tim medis Anda untuk mengatur target pengelolaan A1C (kadar gula darah), tekanan darah, dan kolesterol. Ketiganya dikenal sebagai ABC diabetes yang penting untuk kesehatan mata.
Ketahui Riwayat Kesehatan Mata Keluarga
Bicarakan dengan anggota keluarga mengenai riwayat kesehatan mata mereka. Informasi ini penting karena beberapa penyakit atau kondisi mata bersifat genetik. Mengetahui hal ini dapat membantu Anda memahami risiko dan melakukan pencegahan lebih dini.
(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 6 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin IQ Turun & Otak Tumpul