Jakarta, CNBC Indonesia - HP Android asal China makin berkembang dan menawarkan inovasi canggih, terutama dari aspek kamera dan ketangguhan performa. Banyak merek-merek asal China yang laris di pasaran, bahkan masuk ke jejeran 'Top 5' HP paling laris di dunia.
Namun, analis menilai HP China belum bisa menandingi iPhone. Pasalnya, akses teknologi China dinilai masih tertinggal jauh dari ponsel keluaran Apple itu.
Salah satu raksasa asal China, Huawei diketahui berupaya bangkit kembali usai terkena sanksi dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Huawei juga beberapa kali sudah mengalahkan pangsa pasar iPhone di China.
Jelang peluncuran iPhone 15, Huawei menggebrak pasar dengan peluncuran Mate 60 Pro. Ponsel anyar itu membuat penjualan iPhone 15 tak sesuai ekspektasi karena antusiasme pasar China pada ponsel buatan lokal.
Kemudian, Apple sempat terdepak dari daftar 'Top 5' HP paling laris di China. Namun, kini pelan-pelan Apple mulai bangkit. Di kuartal-I (Q1) 2025, Apple berhasil merajai pasar HP China dan makin laris di AS.
Baru-baru ini ini, Huawei kembali menggebrak pasar HP global dengan meluncurkan ponsel lipat tiga Mate XT bersamaan dengan peluncuran iPhone 16. HP lipat senilai Rp 40 juta mengantongi popularitas di kampung halamannya karena inovasi dan kecanggihannya.
Chip China Masih Kalah
Meski inovasinya disebut terbaik, namun analis senior Emerging Technologies di Oppenheimer &Co mengatakan Huawei masih belum bisa menyamai kemajuan pasar hari ini. Chip perusahaan tertinggal 2-3 tahun dari chip canggih di pasaran.
"Huawei masih belum memiliki akses ke chip dengan fabrikasi di bawah 7nm," kata Yang, dikutip dari CNBC International.
Sebagai informasi, Huawei menggunakan chip 7nm untuk Mate 60. Chip yang dikembangkan sendiri di China disebut melampaui prediksi analis saat diuji benchmarknya karena banyak yang meragukan perusahaan bisa bangkit kembali.
Namun ini juga tak menjadikan Huawei menang besar dari Apple. Produsen iPhone memiliki chip 3nm pada iPhone 16 dengan kemampuan 10% hingga 15% lebih baik dari generasi sebelumnya.
Untuk MateXT, Huawei tidak terlalu menjual chip yang digunakan. Pabrikan itu hanya fokus menjual inovasi layar lipat tiga terbarunya.
Trik ini nampaknya berhasil. Karena laman resmi Huawei mengklaim ponsel lipat barunya dipesan 3,5 juta unit dalam waktu singkat.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article iPhone Sengsara di China, Kalah dengan Merek Lokal