Mesin Inovasi Dunia Bergeser ke Asia: Tokyo-Shenzhen Pimpin Teknologi

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Asia semakin memantapkan posisi sebagai pusat perkembangan sains dan teknologi dunia.

Asia menyumbang 24 dari 50 kluster sains dan teknologi teratas di dunia Kluster Tokyo-Yokohama memimpin, dengan pangsa gabungan tertinggi dalam permohonan paten dan publikasi ilmiah.

Kluster San Jose-San Francisco adalah wilayah Amerika Serikat (AS) teratas dalam daftar tersebut mesin inovasi global terus berputar, dengan teknologi baru dan perkembangan ilmiah muncul setiap tahun.

Dalam setahun terakhir saja, perkembangan besar termasuk lonjakan pesat kecerdasan buatan generatif, serta terobosan ilmiah seperti obat suntik yang dapat melindungi orang dari HIV.

Tapi di mana di dunia inovasi-inovasi ini terjadi?

Peta kluster sains & teknologiFoto: Visual capitalist
Peta kluster sains & teknologi

Peta ini menyoroti 50 kluster sains dan teknologi (S&T) terkemuka di dunia untuk inovasi berdasarkan data dari Indeks Inovasi Global 2024. Kluster-kluster ini diurutkan berdasarkan pangsa gabungan permohonan paten internasional dan publikasi ilmiah.

Hampir setengah (24) dari 50 kluster sains dan teknologi terkemuka berada di Asia, dan 15 di antaranya berada di China saja.

Dari 1,3 juta permohonan paten yang diterbitkan secara global antara tahun 2019 dan 2023, lebih dari 134.000 permohonan berasal dari kluster Tokyo-Yokohama yang terkemuka, yang menyumbang 10,5% dari total global.

Di China, kluster Shenzhen-Hong Kong-Guangzhou memimpin dalam pengajuan paten, sementara Beijing menjadi pemimpin global dalam penelitian ilmiah dengan lebih dari 300.000 publikasi ilmiah. Beijing juga naik satu peringkat menjadi keempat pada tahun 2024, menggantikan Seoul yang kini berada di peringkat kelima.

Amerika Serikat yang selama ini dikenal sebagai salah satu negara paling inovatif di dunia menempati peringkat kedua di belakang China dalasm hal jumlah total kluster S&T, dengan 11 dari 50 kluster global teratas.

Wilayah Bay Area San Jose-San Francisco adalah kluster teratas AS dalam daftar dan merupakan kluster S&T paling intensif secara global (berdasarkan permohonan dan publikasi per kapita). Google adalah pemohon paten teratas dari wilayah ini, sementara Stanford adalah penerbit ilmiah teratas.

Sementara itu, Institut Teknologi Massachusetts (MIT) adalah pemohon paten dan penerbit ilmiah teratas di Boston-Cambridge, juga termasuk di antara 10 kluster S&T teratas secara global.

Di Eropa, Paris adalah pusat inovasi terkemuka, diikuti oleh London dan Munich. Jerman memiliki jumlah kluster terbanyak di benua ini, dengan lima di antaranya masuk dalam 50 besar.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |