Konflik Iran-Israel Makin Tegang, Bursa Asia Kompak Turun

7 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia — Bursa Asia jatuh pada hari Rabu (18/6/2025) seiring meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran membebani sentimen investor.

Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, turun 0,15%, dan Topix turun 0,18%. Sedangkan Kospi Korea Selatan turun 0,44% dan Kosdaq yang berkapitalisasi kecil turun 0,15%. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1%.

Futures untuk indeks Hang Seng Hong Kong terakhir diperdagangkan di 23.813, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di 23.980,30.

Konflik geopolitik antar kedua negara makin tegang setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan serangan militer terhadap Iran.

Trump, dalam sebuah posting di Truth Social, menuntut "PENYERAHAN TANPA SYARAT!" dari Iran.

"Komentar-komentar dari Presiden Trump telah memicu spekulasi bahwa AS akan terlibat lebih jauh dalam konflik antara Iran dan Israel yang meningkat secara signifikan lima hari yang lalu," tulis para analis ANZ dalam sebuah catatan, mengutip CNBC International, Rabu (18/6).

Saham berjangka AS turun tipis karena para trader bersiap untuk keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan diumumkan pada hari Rabu sore waktu AS.

Semalam di Wall Street, ketiga indeks utama mengakhiri hari perdagangan dengan lebih rendah. Dow Jones Industrial Average kehilangan 299,29 poin, atau 0,70%, ditutup pada 42.215,80. S&P 500 merosot 0,84% dan berakhir di 5.982,72, sementara Nasdaq Composite turun 0,91% dan menetap di 19.521,09.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bursa Asia Dibuka Variatif: Nikkei Menguat, Kospi Ambles Nyaris 1%

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |