Jakarta, CNBC Indonesia - Pebisnis jalan tol, Jusuf Hamka beserta sekitar 20 donatur lainnya menyelenggarakan makan pagi gratis di SDN 06 Petojo Selatan, Jakarta Pusat, pada Selasa (24/6/2025).
Program yang bernama 'Makan Bahagia Gratis' ini merupakan inisiatif dari organisasi masyarakat atau ormas Matahari Pagi Indonesia (MPI) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto pada masa kampanye Pemilihan Umum 2024 lalu.
Pria yang biasa disapa Babah Alun itu menjelaskan bahwa program Makan Bahagia Gratis bukanlah saingan dari program MBG yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Oh jelas bukan saingan, karena kita Makan Bahagia Gratis, yang belum tersentuh MBG, Makan Bahagia Gratis dari pemerintah, kita masuk. Begitu nanti Makan Bahagia Gratis sudah masuk, kita minggir, kita cari yang lain. Jadi kita supporting, supporting pemerintah," ujar Babah Alun kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (24/6/2025).
Ia pun menjelaskan bahwa saat ini terdapat 24 donatur yang akan gotong-royong untuk program Makan Bahagia Gratis selama setahun kedepan. Program ini akan berjalan mulai tahun ajaran baru, yakni 12 Juli 2025 mendatang.
Makanan yang disediakan pun berasal dari UMKM sekitar dan dari para penjual dari sekolah tersebut. Sebelumnya, Babah Alun menjelaskan program Makan Bahagia Gratis sudah sempat dilakukan uji coba di salah satu SD di Bandung Barat.
"Kita engga bikin catering. Kita engga bikin dapur umum. Kita percayakan UMKM.
Muridnya bahagia, UMKMnya bahagia. Karena pedagangnya engga sepi, tetap kita manfaatkan," ujarnya.
Pendiri MPI, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa program Makan Bahagia Gratis merupakan upaya untuk memperluas program unggulan Presiden Prabowo, Makan Bergizi Gratis.
"Memang target Presiden sampai akhir tahun bisa sampai 80 jutaan. Kalau bisa kita percepat kenapa tidak? Ini Babah Alun sebagai pengusaha mengajak Matahari Pagi kita ingin mengakselerasi," ujar Dahnil kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selsa (24/6/2025).
Dahnil pun menjelaskan program tersebut akan dikembangkan kedepannya, Dahnil berharap berbagai organisasi masyarakat lainnya pun akan ikut gotong-royong.
"Saya berharap pengusaha-pengusaha lain bisa bergabung begitu. Tidak harus dengan kami di Matahari Pagi, bisa dengan kelompok-kelompok masyarakat. Jadi kalau kemudian kita berkolaborasi seperti ini, maka program pemerintah dalam hal ini program Presiden Prabowo, itu bisa diakselerasi. Itu harapan kami," ujarnya.
Foto: Dafta Nama Donatur Program Gotong Royong Makan Bahagia. (CNBC Indonesia/Zahwa)
Dafta Nama Donatur Program Gotong Royong Makan Bahagia. (CNBC Indonesia/Zahwa)
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonom Wanti-Wanti Pemangkasan APBN 2025 Jangan Salah Strategi
