FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
24 June 2025 16:25

Pesawat pengebom siluman B-2 Spirit Angkatan Udara AS dipersiapkan untuk operasi sebelum Operasi Midnight Hammer, serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman, Missouri, AS, Juni 2025. (U.S. Air Force/Handout via REUTERS)

Pesawat yang dibuat dari bahan termoplastik itu dipakai oleh Angkatan Perang Udara AS. Northrop Grumman adalah kontraktor utama untuk pembom Angkatan Udara AS siluman B-2 Spirit. (U.S. Air Force/Handout via REUTERS)

Misi dari pesawat ini adalah menghancurkan basis atau pangkalan militer musuh, tanpa terlihat radar. Kelebihan B-2 adalah mampu menembus perisai pertahanan udara (radar) yang canggih. Pesawat ini mampu menyerang semua target dari ketinggian hingga 50.000 kaki, (16,656 kilometer) dari ketinggian laut, dengan jangkauan lebih dari 6.000 nm, tanpa mengisi bahan bakar (unrefueled) dan lebih dari 10.000 nm dengan satu kali pengisian bahan bakar, memberikan kemampuan untuk terbang ke titik manapun di dunia dalam beberapa jam. (U.S. Air Force/Handout via REUTERS)

Bomber strategis B-2 Spirit hanya dimiliki dan dioperasikan oleh AS. Pesawat siluman ini merupakan perpaduan antara daya jelajah terjauh, kapasitas angkut persenjataan terbesar, dan teknologi siluman yang tak tertandingi oleh kekuatan militer udara mana pun. Tanpa pengisian ulang bahan bakar, B-2 Spirit mampu menempuh penerbangan sejauh 6.000 mil laut, dan dengan satu kali isi ulang bahan bakar di udara, pesawat ini bisa menempuh jarak 10.000 mil laut. (U.S. Air Force/Handout via REUTERS)

Serangan terhadap tiga lokasi nuklir utama Iran adalah serangan operasional terbesar yang pernah dilakukan oleh pesawat pengebom siluman B-2, dan operasi B-2 terpanjang kedua yang pernah dilakukan, hanya dilampaui oleh serangan setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat oleh al Qaeda. (U.S. Air Force/Handout via REUTERS)