RI dan Jepang Matangkan Pengembangan Kawasan TOD Depok-Blok M-Bekasi

7 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dan Jepang kembali membahas program Jakarta Urban Transportation Policy Integration Phase 3 (JUTPI-3) yang merupakan kerja sama teknis antara kedua pihak.

Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan dan Pariwisata Mohammad Rudy Salahuddin menuturkan program ini diinisiasi melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang telah berlangsung sejak tahun 2022 dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas para pemangku kepentingan dalam pengembangan kawasan berorientasi transit/Transit Oriented Development (TOD) di Jabodetabek.

Terdapat 3 output utama yang dihasilkan yakni perumusan kebijakan pengembangan kawasan TOD, penguatan mekanisme koordinasi antar instansi dalam pengembangan kawasan TOD, serta perumusan rencana pengembangan kawasan TOD di lokasi pilot yaitu Blok M, Depok Baru, dan Bekasi Barat.

"Untuk memperkuat tata kelola dan keberlanjutan implementasi TOD di wilayah Jabodetabek, kami telah membentuk Transit-based Urban Planning Coordination (TUPC) Team melalui Surat Keputusan Deputi Nomor 3 Tahun 2025 tentang Tim Koordinasi Perencanaan Pengembangan Kawasan Perkotaan Berorientasi Transit," ungkap Rudy.

Lebih lanjut, juga dibahas langkah yang perlu diupayakan agar keberlanjutan program ini terjaga yaitu pertama, tindak lanjut capaian dari hasil JUTPI-3 dilaksanakan oleh Kementerian Koordinasi Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK).

Lalu kedua, Kemenko IPK dapat mendorong inisiasi proses integrasi perencanaan lintas wilayah dan sektor dalam pengembangan regulasi TOD secara nasional. Lalu yang terakhir, pemanfaatan operasional Dasbor Jaringan Angkutan Umum Masa Depan yang telah dikembangkan dalam JUTPI-3.

"Kami berharap keberlanjutan program ini tidak hanya bersifat kelembagaan, tetapi juga substantif, yakni menjamin bahwa semangat TOD tetap hidup dalam setiap proses pembangunan perkotaan yang kita jalankan bersama," pungkas Rudy.

Program JUTPI-3 selanjutnya diharapkan mampu untuk mewujudkan kota yang layak huni, ringkas, dan terhubung dengan baik. Kegiatan tersebut kemudian ditutup dengan sesi penandatanganan hasil rapat/Minutes of Meeting (MoM) oleh Rudy dan Chief Representative of the JICA Indonesia Office Sachiko Takeda.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Fokus TOD, Pemerintah Optimis Hadirkan Perumahan di Perkotaan

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |