Jakarta, CNBC Indonesia - Seiring bertambahnya usia, fungsi otak dapat mengalami penurunan. Ketika fungsi otak menurun, muncul risiko terjadinya pikun, demensia, dan penyakit Alzheimer di masa tua.
Menurut dokter ahli umur panjang, Dr. Avinish Reddy ada satu kebiasaan sederhana yang membantu menjaga kesehatan otak yakni olahraga. Lalu, olahraga seperti apa yang paling bagus untuk kesehatan otak?
"Ada aktivitas tertentu yang juga menurunkan risiko Parkinson dan demensia, termasuk olahraga raket seperti tenis dan pickleball. Karena olahraga tersebut menggunakan koordinasi tangan dan mata," kata dia.
Koordinasi tangan-mata semakin buruk seiring bertambahnya usia karena area penting otak dapat menurun setelah usia 60 tahun tanpa olahraga atau nutrisi yang memadai, menurut Harvard Health Publishing. Memiliki koordinasi tangan-mata yang baik sangat penting untuk aktivitas seperti mengemudi dan meraih pegangan tangan.
"Bermain olahraga raket seperti tenis dan pingpong dapat meningkatkan koordinasi tangan-mata karena kecepatan bola yang bergerak menantang," kata terapis okupasi Jennifer Packard kepada Harvard Health Publishing pada tahun 2021.
"Otak Anda harus mengendalikan tangan dan lengan tidak hanya di tempat yang dapat Anda lihat, tetapi juga di tempat yang tidak dapat Anda lihat, saat bola terbang lewat dan Anda meraihnya di belakang atau ke samping," tambahnya.
Melakukan olahraga beregu tidak hanya dapat membantu Anda tetap aktif, tetapi juga meningkatkan koneksi sosial. Penelitian menunjukkan bahwa bertemu orang baru dan menjaga hubungan pribadi dapat meningkatkan kebahagiaan dan meningkatkan peluang Anda untuk hidup lebih lama.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 6 Cara Memperlambat Penurunan Daya Ingat-Turunkan Risiko Alzheimer