Arkeolog Temukan Makam Berusia 1.800 Tahun Penuh Harta Karun

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Arkeolog menemukan tiga makam langka berusia 1.800 tahun di kota Rizhao di tenggara China, yang penuh dengan harta karun keluarga kuno.

Menurut pernyataan dari Institut Arkeologi di Akademi Ilmu Sosial China, dua di antara makam tersebut tampaknya telah dirampok. Hal ini tampak dari isi makam yang hanya meninggalkan peti mati berbahan kayu dan hanya sedikit artefak yang ditemukan.

"Satu makam terpelihara dengan baik, dan lebih dari 70 barang pemakaman telah ditemukan," kata lembaga tersebut seperti dikutip Independent.

Kendati demikian, semua tulang manusia telah membusuk di dalam makam, dan upacara pemakaman tidak diketahui.

Makam yang memiliki desain serupa terletak 400 mil dari Beijing dan kemungkinan berasal dari Dinasti Han, yang memerintah wilayah tersebut selama empat abad dari 206 Sebelum Masehi hingga 220 Masehi.

Pedang besi ditemukan di salah satu makam. (Dok. Chinese Academy of Social Sciences))Foto: Pedang besi ditemukan di salah satu makam. (Dok. Chinese Academy of Social Sciences))

"Dilihat dari bentuk makam dan barang-barang penguburan yang ditemukan, posisi makam-makam dari pertengahan dan akhir Dinasti Han Barat yang ditemukan di daerah ini kira-kira sama, dan seharusnya juga milik Dinasti Han Barat pertengahan dan akhir," tulis para ilmuwan.

Makam-makam tersebut ditemukan selama renovasi di sebuah taman lokal, dan penggalian lebih lanjut menemukan 70 barang penguburan dari makam-makam tersebut, termasuk cermin perunggu dan beberapa tembikar.

Tembikar glasir ditemukan di lokasi tersebut. (Dok. Chinese Academy of Social Sciences))Foto: Tembikar glasir ditemukan di lokasi tersebut. (Dok. Chinese Academy of Social Sciences))

Selain itu, ada pula segel perunggu kancing kura-kura, kotak berpernis, tong kayu, penutup telinga, dan tembikar berlapis kaca yang ditemukan di lokasi tersebut.

Salah satu makam juga berisi sikat cermin, jepit rambut bambu, segel tembaga, kait tembaga, pedang besi, dan barang-barang pemakaman lainnya.

Para peneliti juga menemukan bahwa peti mati dapat diakses melalui lorong-lorong umum, yang juga terhubung ke ruangan dengan pintu dan jendela.

Segel yang ditemukan menunjukkan pemilik salah satu makam adalah "Huan Jia".

Dua makam berisi prasasti dengan nama keluarga "Huan", yang mengisyaratkan hubungan kekeluargaan, kemungkinan tempat peristirahatan terakhir pasangan suami istri.

"Yang langka adalah dua dari tiga makam telah ditemukan dengan segel dan nama keluarga yang sama adalah Huan, jadi dapat disimpulkan bahwa kuburan itu seharusnya milik makam keluarga Huan," kata lembaga itu.

Para arkeolog juga menemukan jejak kereta peti jenazah dengan dua roda kayu bundar yang dibuat dengan sangat indah dan tidak biasa, yang kemungkinan besar digunakan untuk mengangkut jenazah ke tempat pemakaman.

"Itu adalah penemuan penting makam-makam Dinasti Han dalam beberapa tahun terakhir di sepanjang pantai tenggara Shandong," kata para arkeolog.

Para ilmuwan berharap analisis lebih lanjut terhadap struktur peti mati dan fragmen kereta yang indah itu dapat mengungkap wawasan tentang adat pemakaman Dinasti Han.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Ada Sayembara Berhadiah Rp16 M Jika Bisa Pecahkan Misteri Ini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |