Senior-Alumni Mapala Unila Terlibat Diksar Maut, Kepala Dicelupkan ke Lumpur

6 hours ago 1

Bandar Lampung -

Universitas Lampung (Unila) menyatakan ada tindakan kekerasan dalam diksar Mapala Mahapel yang berujung tewasnya mahasiswa bernama Pratama Wijaya Kusuma. Senior dan alumni terlibat dalam kekerasan itu.

"Dari hasil investigasi yang kami lakukan, kami mendapatkan fakta adanya praktik kekerasan fisik dan psikis yang merendahkan martabat peserta diksar, termasuk tindakan mencelupkan kepala ke lumpur, pemukulan, pemaksaan aktivitas ekstrem dalam kondisi tidak aman, serta penghinaan verbal," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Prof Sunyono, dilansir detikSumbagsel, Rabu (18/6/2025).

Sunyono juga menyebutkan selain pengurus Mahepel, sejumlah alumni juga terlibat dalam peristiwa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelibatan aktif sejumlah alumni dan senior sebagai pelaku langsung atau sebagai pihak yang membiarkan kekerasan terjadi, bertentangan dengan prinsip keselamatan dan pembinaan dalam pendidikan," ungkapnya.

Atas temuan fakta tersebut, ia menegaskan akan memberikan sanksi kepada para mahasiswa hingga alumni yang terlibat.

"Untuk individu pelaku kekerasan, baik senior maupun alumni, dikenakan sanksi etik dan/atau hukum, serta pelaporan pidana jika ditemukan unsur penganiayaan yang memenuhi unsur hukum, termasuk larangan keterlibatan alumni dalam aktivitas kemahasiswaan," imbuhnya.

Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Lampung (Unila) tewas setelah sebelumnya mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) organisasi pencinta alam di kampus tersebut. Diduga korban tewas setelah dilakukan penganiayaan oleh sejumlah seniornya.

Baca selengkapnya di sini

(idh/zap)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |