Gempa Megathrust Hantam RI, Cek Peringatan Terbaru BMKG

6 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ancaman gempa Megathrust di Indonesia sudah tinggal menunggu waktu. Peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tersebut sempat menghebohkan Tanah Air.

Bukan tanpa alasan, letak geografis Indonesia berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) yang menjadi pertemuan lempeng-lempeng tektonik penyimpan energi besar. Ketika energi itu lepas, ancaman gempa dahsyat dan tsunami kemungkinan besar akan menimpa Indonesia.

Ada 13 segmen Megathrust yang tersebar di Indonesia dan perlu diwaspadai. Sebelumnya, BMKG sudah memberikan peringatan soal 2 zona Megathrust yang tinggal menunggu waktu untuk melepas energi, sebab sudah lama tak mengalami gempa atau seismic gap.

Masing-masing adalah Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. Keduanya sudah 'anteng' selama berabad-abad. Biasanya, gempa besar memiliki siklus berbeda dengan rentang hingga ratusan tahun.

Terbaru, BMKG kembali mengingatkan potensi insiden Megathrust di Indonesia, melalui laman Instagram resminya. Hal ini membuat netizen kembali ramai mendiskusikan potensi Megathrust.

"Tiba2 keluar postingan gini lagiiii," kata seorang netizen pada unggahan BMKG soal Megathrust.

Banyak yang bertanya apakah ada cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi gempa Megathrust. Tak kala ramai, netizen juga bertanya kapan gempa Megathrust akan menimpa Tanah Air.

BMKG menekankan bahwa hingga kini belum ada teknologi yang bisa memprediksi gempa Megathrust secara pasti.

"Gempa belum bisa diprediksi waktunya secara pasti. Karena itu, yang paling penting adalah meningkatkan kesiapsiagaan, mengenali tanda-tanda awal, serta mengetahui langkah penyelamatan diri saat gempa terjadi. BMKG terus memantau dan akan memberi info secepat mungkin kalau terjadi gempa. Tetap waspada, tetap tenang, dan ikuti info resmi dari BMKG ya," jawab BMKG, dikutip Rabu (25/6/2025).

Terkait pernyataan gempa Megathrust tinggal menunggu waktu, BMKG menegaskan hal itu bukan ramalan. Lembaga tersebut juga menegaskan, tidak bermaksud menakut-nakuti masyarakat.

"Dalam UU No 31 tahun 2009, BMKG bertanggung jawab atas pengamatan, pengelolaan data, pelayanan informasi, termasuk gempa bumi dan tsunami," kata BMKG.

Ada juga netizen yang membandingkan sistem peringatan bencana di RI dan Jepang. Disebutkan bahwa warga Jepang bisa menerima notifikasi bencana 1 menit sebelum kejadian.

Hal ini kemudian direspons BMKG yang mengatakan sedang mengembangkan sistem EEWS atau Earthquake Early Warning System. Namun, masih banyak hal yang perlu dibenahi sebelum dirilis ke masyarakat.

"Misalnya sistem jaringan komunikasi, keakuratan hasil peringatan dini, serta kerapatan sensor untuk menangkap sinyal gempa. Sejauh ini, Indonesia telah memiliki 504 seismometer atau sensor gempa untuk melakukan monitoring," BMKG menjelaskan.

Ketika Megathrust terjadi, BMKG mengimbau masyarakat untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait jalur evakuasi di wilayah masing-masing.

Lebih perinci, BMKG merokmendasikan 5 langkah bersiap menghadapi potensi Megathrust, yaitu:

1. Kenali potensi gempa bumi di lingkungan sekitar
2. Pahami langkah sebelum, saat, dan sesudah terjadi gempa bumi
3. Pelajari jalur dan rambu evakuasi, titik kumpul, serta dokumen rencana operasi kedaruratan
4. Bangun rumah sesuai standar/ tahan gempa
5. Ikuti informasi dari kanal resmi BMKG.

BMKG juga membagikan Peta Zona Gempa Megahtrust di Indonesia beserta potensi kekuatan gempa, sebagai berikut:

1. Megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa M8,9

2. Megathrust Enggano dengan potensi gempa M8,4

3. Megathrust Selat Sunda dengan potensi gempa M8,7

4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dengan potensi gempa M8,7

5. Megathrust Jawa Timur dengan potensi gempa M8,7

6. Megathrust Sumba dengan potensi gempa M8,5

7. Megathrust Aceh-Andaman dengan potensi gempa M9,2

8. Megathrust Nias-Simelue denga potensi gempa M8,7

9. Megathrust Batu dengan potensi gempa M7,8

10. Megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa M8,9

11. Megathrust Sulawesi Utara dengan potensi gempa M8,5

12. Megathrust Filipina dengan potensi gempa M8,2

13. Megathrust Papua dengan potensi gempa M8,7.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa Megathrust di RI Hanya Tunggu Waktu, BMKG Ungkap Zona Merahnya

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |