Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) medis pertama di Indonesia, yang berlokasi di Sanur, Bali, Rabu (25/6/2025). Dalam sambutannya, Prabowo mengaku mendapatkan laporan begitu banyak warga negara Indonesia yang mencari pelayanan kesehatan di luar negeri.
Hal tersebut mengakibatkan aliran devisa yang sangat besar keluar. "Dengan inisiatif ini kita bisa memberi pelayanan yang tidak kalah dengan yang terbaik di dunia," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, peresmikan KEK medis di Sanur ini merupakan terobosan sejarah. Untuk itu, dia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang merintis atas pekerjaan pembangunan yang telah dilakukan.
Dalam kesempatan itu, kepala negara juga menyampaikan tugas negara adalah melindungi rakyat meliputi semua aspek. Mulai dari kesejahterahan, kehidupan, hingga meningkatkan kualitas hidup kesehatan warga negara.
Lebih lanjut, menurut Prabowo, pengeluaran di bidang kesehatan juga memakan porsi yang sangat besar dalam satu keluarga. Untuk itu, lanjut dia, negara harus menjamin kesehatan bagi seluruh rakyat.
"Karena itu harus hadir negara harus berani untuk menjadi pelopor dalam menjamin dan menjaga kesehatan seluruh rakyat," kata Prabowo.
Melansir laman Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, KEK Sanur ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 untuk menjadi KEK Kesehatan dan KEK Pariwisata. Luas area kawasan itu mencapai 41,26 hektare yang tepat berada di tepi pantai Sanur dan Pantai Segara Ayu.
KEK Sanur diharapkan dapat mengakselerasi sektor kesehatan dan juga sektor pariwisata pada Provinsi Bali. KEK Sanur memiliki konsep pengembangan kesehatan dan menjadi KEK kesehatan pertama di Indonesia sekaligus menjadi KEK pariwisata yang berorientasi kepada nuansa alam dan memaparkan keindahan pantai yang terdapat di Sanur, Bali.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah Hidup Titiek Soeharto, Nikahi Anak Dosen Hingga Berbisnis Semen
