Ekspor Batu Bara RI ke China Ambles, Ditikung Rusia-Mongolia-Australia

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) mengungkapkan bahwa saat ini ekspor batu bara dari Indonesia ke China dan India menurun. Hal ini terpantau sejak awal tahun 2025.

Plt. Direktur Eksekutif APBI Gita Mahyarani mengatakan penurunan terjadi salah satunya kata persaingan harga produk batu bara Indonesia dengan negara pengekspor batu bara lainnya seperti Australia, Mongolia, dan Rusia.

"Di saat yang sama, persaingan dengan negara lain seperti Rusia, Mongolia, dan Australia juga makin ketat terutama dari sisi kompetitif harga," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (26/6/2025).

Persaingan tersebut dinilai membuat permintaan batu bara ke Indonesia turut menurun. Padahal, kata Gita, saat ini penggunaan batu bara di China terpantau masih sehingga membutuhkan impor besar dari Indonesia.

"Padahal biasanya setelah Imlek stok akan menurun, tapi tahun ini justru tetap tinggi. Ini juga menunjukkan bahwa kebutuhan impor dari Indonesia belum terlalu mendesak karena stock mereka masih cukup," paparnya.

Pihaknya mencatat, jumlah ekspor batu bara RI ke China hingga Mei 2025 tercatat menurun hingga 15% dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Begitupun ke India, turun 7% dibandingkan dari tahun 2024.

"Memang ada penurunan ekspor batu bara Indonesia ke China dan India sejak awal tahun ini. Berdasarkan data kami, ekspor ke China hingga Mei 2025 tercatat turun sekitar 15% YoY, dan ke India juga menurun sekitar 7% YoY," ujarnya.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno menegaskan, Indonesia tak perlu panik dengan menurunnya ekspor batu bara ke China dan India. Yang terpenting, saat ini adalah mencari peluang untuk pasar baru.

"Kau coba liat dicek China sama India, dua negara itu produksinya naik, jadi poinnya semua negara mempertahankan inginnya, seperti yang Pak Prabowo sampaikan, semua negara pengen negaranya secure, jadi wajar-wajar di dunia global seperti itu kita ngga usah panik, tapi emang harus siap-siap, misalnya apakah ada potensi untuk Asean," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (26/6/2025).

Menurunnya ekspor batu bara RI ditengarai karena China dan India mengambil dari sumber negara lain seperti dari Rusia dan Mongolia, namun Tri membantahnya.

"Setau saya ngga, bahwa ada ekspor dari sana iya emang ada, tapi Mongolia dari mana dia? Mongolia underground, apabila transportnya jauh dia kemakan dong harganya," sebut Tri.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Ekspor Batu Bara RI ke India & Pakistan Turun, Ini Sebabnya

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |