Israel Kembali Gempur Gaza di Tengah Gencata Senjata dengan Iran

4 hours ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

26 June 2025 18:55

A Palestinian inspects the site of an Israeli airstrike on a house that was hit on Wednesday, in Gaza City, June 26, 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Seorang warga Palestina memeriksa lokasi serangan udara Israel terhadap sebuah rumah yang terkena serangan pada hari Rabu, di Kota Gaza, Kamis (26/6/2025). Israel kembali meluncurkan serangan ke Gaza. Lebih dari 80 orang dilaporkan tewas dan ratusan mengalami luka-luka dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Mahmoud Issa

A Palestinian inspects the site of an Israeli airstrike on a house that was hit on Wednesday, in Gaza City, June 26, 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Dilansir Reuters, otoritas kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas warga Palestina di Jalur Gaza yang dilanda perang sejauh ini telah meningkat menjadi 56.156, dengan 132.239 lainnya terluka sejak pecahnya putaran konflik terakhir antara Hamas dan Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mahmoud Issa

A Palestinian inspects the site of an Israeli airstrike on a house that was hit on Wednesday, in Gaza City, June 26, 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Setidaknya 5.833 warga Palestina telah tewas dan 20.198 lainnya terluka sejak Israel memperbarui serangan intensifnya di Jalur Gaza pada 18 Maret. REUTERS/Mahmoud Issa

A Palestinian inspects the site of an Israeli airstrike on a house that was hit on Wednesday, in Gaza City, June 26, 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Diketahui sebelumnya, militer Israel  kembali memfokuskan operasi militer di Gaza setelah negara itu menyepakati gencatan senjata dengan Iran yang mengakhiri perang udara selama 12 hari. Militer Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi baru bagi warga sipil Palestina di Gaza utara. REUTERS/Mahmoud Issa

A Palestinian inspects the site of an Israeli airstrike on a house that was hit on Wednesday, in Gaza City, June 26, 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Arahan tersebut mengharuskan penduduk di sana untuk meninggalkan rumah mereka dan pindah ke zona Al-Mawasi dekat Khan Younis. REUTERS/Mahmoud Issa


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |