Jakarta, CNBC Indonesia - Orang tua perlu mengawasi aplikasi apa saja yang digunakan anak dalam ponselnya. Salah satunya mewaspadai penggunaan aplikasi mirip seperti kalkulator.
Mengutip laman Safety Devices, aplikasi itu memiliki penampakan seperti kalkulator biasanya. Bukan bertujuan untuk menyelesaikan perhitungan, melainkan untuk menyimpan berbagai konten rahasia di dalam ponsel.
Aplikasi itu bisa menyimpan konten seperti video dan foto. Semua konten itu akan masuk dalam file pribadi brankas (vault) atau album.
File itu bisa diakses dengan password, kode atau pola yang diatur sebelumnya. Jadi hanya pemilik ponsel dan mereka yang memiliki kata sandi yang bisa melihat konten di dalamnya.
Perlu diingat jika aplikasi palsu ini menyimpan bahaya. Salah satunya aplikasi mengandung malware dan bisa membobol perangkat dengan akses tidak sah serta pencurian data.
Pelanggaran privasi juga bisa terjadi meski aplikasi itu bukan berasal dari pelaku kejahatan siber. Karena permintaan akses yang terlalu luas, dari penyimpanan, akses serta daftar kontak.
Dalam laman tersebut, terdapat beberapa alasan mengapa anak-anak menggunakan aplikasi kalkulator palsu. Salah satunya menghindari kontrol orang tua yang biasanya dilakukan hingga bagaimana anak menggunakan ponselnya.
Selain itu, mereka juga menyimpan berbagai file tersembunyi untuk menghindari salah paham dengan orang tua. Karena bisa saja konten tersebut disalahartikan dan akhirnya menjadi masalah besar bagi orang dewasa meski tidak berbahaya.
Alasan lainnya adalah menyembunyikan informasi yang memang sensitif dan tidak ingin diketahui orang lain, termasuk orang tua. Terakhir adalah menjaga privasi untuk diri sendiri.
Bukan hanya dari orang tua, perlindungan informasi itu juga untuk ancaman dari dunia internet. Misalnya ancaman pada peretasan atau akses tanpa izin dari pihak yang tidak dikenal.
Pengaruh teman juga dapat menjadi alasan mereka menjaga informasi tersebut di tempat rahasia. Terakhir adalah cara eksperimen mereka untuk menetapkan batasan pada apa yang mereka miliki.
Jika anak-anak menggunakan aplikasi ini, Anda perlu melakukan beberapa hal. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan:
- Beri tahu soal risiko terkait privasi, keamanan data, dan bahaya menyimpan konten sensitif
- Hal yang wajar jika mereka ingin menjaga privasinya. Cari tahu bersama soal alternatif penyimpanan privasi bersama.
- Ajari soal keamanan di dunia internet. Termasuk menggunakan password yang kuat, mengenali aplikasi yang tidak aman dan menjaga kerahasiaan informasi pribadi
- Gunakan juga fitur kontrol orang tua. Jadi Anda tetap bisa mengawasi aktivitas anak saat menggunakan ponsel.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Google Sudah Kasih Peringatan ke Pengguna Android, Jangan Diabaikan