Berantas Truk ODOL, Menhub Mau Bikin Pelatihan Buat Sopir Truk

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan akan berupaya untuk mengimplementasikan kebijakan nol truk bermuatan berlebih (Over Load-Over Dimension/ODOL), mengingat implementasi kebijakan ini sudah tak berjalan selama 16 tahun.

"Pengaturan mengenai truk ODOL sudah ada dari 2009, Undang-Undang 26 dan 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Jalan. Jadi bisa dibayangkan bahwa pengaturan odol ini sudah berjalan sedemikian lama tapi tidak kita laksanakan sebagaimana mestinya, hingga 16 tahun," kata Dudy saat memberikan paparannya dalam acara diskusi terkait penanganan ODOL di Habitate, Kamis (26/6/2025).

Selama itu, angka kecelakaan terus meningkat, membuat kebijakan ini harus diimplementasikan.

Dudy menjelaskan sudah ada sebanyak 27.337 kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan barang pada 2024.

Sedangkan, angka korban tewas sepanjang 2024 mencapai 6.000 orang.

"Jadi, inilah yang menyebabkan kita merasa sangat peduli terhadap aspek utamanya adalah aspek keselamatan. Dengan jumlah yang meninggal yang cukup banyak, itu kita harus peduli terhadap hal ini," ungkapnya.

Oleh karena itu, Dudy bersungguh-sungguh ingin mengimplementasikan kebijakan ini, karena taruhannya nyawa masyarakat yang menjadi pengguna.

Adapun salah satunya yakni dengan memberikan pelatihan kepada para sopir truk. Dudy beranggapan bahwa sopir juga perlu mendapatkan pelatihan layaknya seperti pilot di pesawat, masinis di kereta api, dan nahkoda di kapal.

"Nanti ada pelatihan bagi para pengemudi truk, yakni training or trainer (ToT) yang akan kita lakukan dengan harapan bahwa kita dapat mengedukasi pengemudi truk, baik hal-hal teknis maupun ketentuan-ketentuan yang berlaku di jalan," ungkapnya.

Dudy menegaskan pemerintah harus melaju selangkah demi menciptakan masyarakat yang aman dalam menggunakan lalu lintas dan jalan.

"Karena kita tahu ini sudah 16 tahun terbiarkan. Jadi kalau kita ingin menatatransportasi kita, selalu ada satu langkah yang harus kita mulai, daripada tidak sama sekali," pungkasnya.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Truk ODOL Gentayangan & Susah Dibasmi, Bos Logistik Ungkap Alasannya

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |