Banyak hal yang dibahas Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron ketika keduanya bertemu. Salah satu hal yang dibahas ada mengenai Palestina.
Macron bertemu Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5). Dalam kesempatan itu, Prabowo mengajak Macron masuk ke dalam ruang kerjanya.
"Yang saya hormati, Presiden Emmanuel Macron, Presiden Republik Prancis, bersama delegasi yang saya hormati. Pertama, selamat datang di Indonesia," ujar Prabowo membuka pertemuan bilateral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih atas kehormatan besar diberikan kepada kami dengan kunjungan Yang Mulia," sambungnya.
Ada empat joint declaration RI dan Prancis yang disepakati. Keempat joint statement itu, yakni Joint Declaration on the Development of the Indonesia-France Strategic Partnership until 2050, Joint Declaration on Cultural Strategy between Indonesia and France, Joint Declaration on the Peaceful Resolution of the Question of Palestine and the Implementation of the Two-State Solution, dan Joint Statement between the President of the Republic of Indonesia and the President of French Republic.
Berikut sejumlah pernyataan Prabowo saat bertemu dengan Macron:
1. Peringati 75 Tahun Diplomatik Prancis-RI
Prabowo menjelaskan Prancis dan Indonesia memperingati 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun ini. Dia mengingatkan bahwa hubungan antara Indonesia dan Prancis berawal dari saling menghormati.
"Dan lebih dari satu dasawarsa kemitraan strategis, hubungan bilateral kita dilandasi oleh kerja sama politik yang kuat dan kokoh. Berakar pada saling menghormati dan prinsip-prinsip yang kita anut bersama, yaitu kedaulatan kemerdekaan menghormati hak-hak asasi manusia dan demokrasi," ujar Prabowo.
Prabowo menyampaikan, di tengah kemitraan Indonesia-Prancis yang terus berkembang, masih banyak potensi yang bisa digali. Dia menekankan masih banyak peluang baru yang perlu mereka manfaatkan secara bersama.
"Saya menyambut baik pertemuan hari ini karena keadaan geopolitik internasional dengan geoekonomi penuh dengan ketidakpastian. Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geoekonomi," katanya.
2. Kondisi Geopolitik-Geoekonomi Dunia
Dalam kesempatan itu, Prabowo membicarakan kondisi geopolitik dan geoekonomi dunia. Dia menyebut saat ini kondisinya penuh dengan ketidakpastian.
"Saya menyambut baik pertemuan hari ini karena keadaan geopolitik internasional dengan geoekonomi penuh dengan ketidakpastian," ucapnya.
Prabowo menjelaskan Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geoekonomi. Dengan demikian, lanjut dia, Indonesia dan Prancis perlu menggali peluang baru bersama.
"Di tengah kemitraan kita yang terus berkembang, masih banyak potensi yang bisa kita gali dan peluang baru yang perlu kita manfaatkan," katanya.
Pernyataan Selanjutnya
Macron dan Prabowo bersalaman saat pertemuan. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Prabowo menyampaikan bahwa dia dan Macron turut membahas penyelesaian serangan ke Gaza, Palestina. Prabowo mengatakan kedua pihak sepakat mendukung penyelesaian two-state solution atas serangan di Palestina.
"Salah satu hal yang sangat penting dalam pembahasan saya dengan Presiden Macron adalah apa yang disampaikan oleh Presiden Macron tentang kehendak Prancis untuk mendorong penyelesaian damai masalah Palestina. Di mana Prancis juga akan terus mendukung langkah-langkah ke arah kemerdekaan Palestina sebagai negara yang merdeka," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan Prancis sepakat mendesak gencatan senjata di Gaza. Komitmen Prancis, lanjut Prabowo, juga mendorong jaminan kemanusiaan di Gaza.
"Prancis akan terus mendesak segera berlakunya penghentian kegiatan bersenjata di Gaza dan menyerukan jaminan terhadap akses kemanusiaan penuh," katanya.
Di sisi lain, Prabowo juga menyampaikan RI mengakui hak Israel untuk merdeka dan menjadi negara berdaulat. Dia mengatakan RI siap menjalin diplomasi dengan Israel jika Israel mengakui kemerdekaan Palestina.
"Di berbagai tempat, di berbagai forum, saya sampaikan sikap Indonesia bahwa Indonesia memandang hanya penyelesaian two-state solution, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar. Tapi di samping itu pun, saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya," kata Prabowo.
"Karena itu, Indonesia sudah menyampaikan begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," pungkasnya.
4. Diundang ke Bastille Day
Prabowo mengungkapkan mendapat undangan langsung dari Macron untuk menghadiri Hari Revolusi Prancis atau Bastille Day pada 14 Juli mendatang. Prabowo mengapresiasi undangan tersebut.
"Saya dapat undangan langsung dari beliau, saya diundang sebagai tamu kehormatan dalam hari besar mereka yaitu 14 Juli yang mereka sebut Hari Bastille, itu hari revolusi Prancis yang mulainya berdirinya Republik Prancis yang modern. Saya terima kasih undangan tersebut," ucapnya.
Prabowo menuturkan Macron juga mengundang kontingen RI dalam defile acara negara tersebut. Dia pun meminta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyiapkan anggota terbaik untuk terlibat dalam acara Bastille Day mendatang.
"Beliau juga undang kontingen dari TNI untuk ikut dalam defile sana. Jadi Menteri Pertahanan, siapkan yang terbaik," ujarnya.
Prabowo kemudian bercerita dirinya dulu menyaksikan acara Bastille Day dari jalanan di Paris. Dia pun mengapresiasi undangan Macron kepadanya sebagai tamu kehormatan.
"Ini saya sampaikan, terima kasih Presiden Macron karena dulu kalau acara itu kalau saya di Paris saya nontonnya dari pinggir jalan. Terima kasih sekarang saya bisa naik ke podium bersama Presiden," kata dia.
5. Minta Tambah Mahasiswa RI di Prancis
Prabowo meminta Macron menambah jumlah mahasiswa Indonesia belajar di bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) di Prancis. Prabowo mengatakan RI dan Prancis akan terus berkolaborasi di sektor pendidikan.
"Di bidang pendidikan kami dorong kolaborasi di berbagai sektor pendidikan dan kami telah mengajukan kepada Prancis untuk bisa kita tingkatkan jumlah mahasiswa kita belajar sains dan kedokteran," tuturnya.
Prabowo mengungkapkan pemerintah RI dan Prancis juga membahas berbagai isu strategis, termasuk kondisi geopolitik, kerja sama pertahanan, serta partisipasi dalam latihan militer bersama. Menurutnya, Prancis menjadi salah satu mitra utama dalam modernisasi alutsista pertahanan.
"Kami tentunya sudah memiliki perjanjian kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis. Prancis salah satu mitra utama dalam modernisasi alutsista pertahanan, termasuk dengan pengembangan industri pertahanan melalui join production dan alih teknologi," tuturnya.
(dek/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini