Polisi masih menyelidiki kasus pembacokan yang menimpa pegawai di Pusdakrimti Kejaksaan Agung (Kejagung). Sosok pelaku pembacokan masih misterius.
Sejumlah upaya penyelidikan dilakukan polisi, mulai dari menyisir CCTV di lokasi kejadian hingga mengumpulkan petunjuk-petunjuk lain yang mungkin mengarah kepada si pelaku.
Sementara itu, kondisi korban, DSK (44) kini mulai membaik. DSK sudah bisa dimintai keterangan oleh pihak kepolisian meski dalam kondisi terbatas karena masih dalam perawatan di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pemeriksaan tersebut, DSK mengungkapkan kronologi kejadian yang menimpanya. Berikut rangkumannya.
Teriakan 'Sikat'
Peristiwa pembacokan itu terjadi di Pengasinan, Sawangan, Depok, pada Sabtu (24/5/2025), pukul 02.30 WIB. Korban dibacok menjelang 800 meter dari rumahnya.
"Jadi pada menjelang kejadian beliau mengendarai sepeda motor di jalan pengasinan, kurang lebih berjarak 800 meter dari rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang kepada wartawan, Rabu (28/5).
Di tengah perjalanan pulang, korban tiba-tiba dipepet para pelaku yang datang dari arah berlawanan. Sesaat sebelum dibacok, korban sempat mendengar kata-kata 'sikat'.
"Kemudian, ada sepeda motor yang berlawanan arah menghampiri yang bersangkutan. Kemudian, korban mendengar ada kata-kata 'sikat'," tuturnya.
Setelah itu, korban merasa tangan seperti tersentuh benda. Korban tidak bisa menyadari karena kondisi saat kejadian gelap.
"Pasca-dihampiri sepeda motor dari arah yang berlawanan, tiba-tiba korban merasa tangannya seperti disentuh sesuatu, korban tidak bisa melihat apa itu karena situasinya gelap," terangnya.
Baca selanjutnya: kondisi korban
Ilustrasi. (Ari Saputra/detikcom)
Alami Luka Bacok di Tangan
Korban merasa terancam namun terus melanjutkan perjalanan sampai ke rumah. Setelah sampai rumah, korban baru menyadari pergelangan tangannya terluka.
"Kemudian, korban karena merasa terancam bahaya begitu menguatkan diri untuk melanjutkan perjalanan hingga ke rumahnya. Setelah di rumah baru memeriksa pergelangan tangannya telah ada luka," ungkapnya.
Polisi telah memeriksa 7 orang saksi dalam memburu pelaku. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
Kondisi Mulai Membaik
Sementara itu, Bambang mengatakan kondisi korban saat ini mulai membaik. Korban sudah dimintai keterangan
"Pada hari ini kondisi korban sudah membaik dalam rangka pemulihan pasca-operasi. Kemudian juga korban sudah bersedia memberi keterangan kepada penyelidik," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang kepada wartawan, Rabu (28/5).
Bambang mengatakan DSK dimintai keterangan pada Selasa (27/5). Dia dimintai keterangan oleh penyidik di rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, kejadian pembacokan pegawai di Kejagung ini terjadi di Pengasinan, Sawangan, Depok, pada Sabtu (24/5), pukul 02.30 WIB. Kala itu DSK selesai bekerja dan langsung pulang.
Kemudian, korban dipepet pengendara lain dari arah berlawanan. Pelaku mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan korban. Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka berat di pergelangan tangan kanan.
Lihat juga Video: Rumah Pemilik Wisata di Lampung Diteror OTK, Satu Penghuni Tewas Dibacok
(mea/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini