Negara Muslim Ini Diam-diam Bicara Dengan Israel, Mau Normalisasi?

1 day ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel dilaporkan sedang mengadakan pembicaraaan langsung dengan Suriah dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini terjadi saat terjadinya eskalasi di wilayah perbatasan antara kedua negara itu.

Mengutip Arab News, Rabu (28/5/2025), sejumlah sumber mengatakan Tel Aviv dan Damaskus membangun pembicaraan jalur belakang melalui perantara sejak pemberontak Islamis Hayat Tahrir Al-Sham menggulingkan pemimpin kuat Suriah Bashar Assad pada bulan Desember. Pembicaraan ini bahkan digawangi oleh pejabat senior kedua negara.

"Di pihak Suriah, kontak telah dipimpin oleh pejabat keamanan senior Ahmad Al-Dalati, yang ditunjuk sebagai gubernur provinsi Quneitra, yang berbatasan dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, setelah jatuhnya Assad," tutur sejumlah sumber. "Awal minggu ini, Dalati juga ditugaskan untuk menangani keamanan di provinsi Selatan Sweida, tempat tinggal minoritas Druze di Suriah."

Tiga sumber lainnya mengatakan bahwa telah terjadi beberapa putaran pertemuan langsung di wilayah perbatasan, termasuk di wilayah yang dikuasai Israel. Namun, tidak dirinci secara pasti siapa perwakilan dari pihak Israel.

Kontak tersebut menandai perkembangan signifikan dalam hubungan antara negara-negara yang telah berseberangan dalam konflik di Timur Tengah selama beberapa dekade, karena AS mendorong para penguasa Islamis baru di Damaskus untuk menjalin hubungan dengan Israel.

Awal bulan ini, presiden sementara Suriah Ahmed Al-Sharaa mengonfirmasi pembicaraan tidak langsung dengan Israel yang katanya ditujukan untuk meredakan ketegangan. Hal ini menyusul laporan Reuters bahwa UEA menjadi penengah pembicaraan tersebut.

Israel telah menduduki Dataran Tinggi Golan Suriah sejak perang Arab-Israel tahun 1967 dan mengambil lebih banyak wilayah setelah Assad digulingkan pada bulan Desember, dengan alasan kekhawatiran yang masih ada atas masa lalu ekstremis para penguasa baru negara itu.

Israel juga telah melancarkan kampanye pengeboman udara yang menghancurkan sebagian besar infrastruktur militer negara itu, sementara pada saat yang sama melobi Washington untuk menjaga negara itu tetap lemah dan terdesentralisasi.

Namun, pengeboman dan kritik telah mereda dalam beberapa minggu terakhir. Pada tanggal 14 Mei, pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Sharaa di Riyadh mengubah kebijakan AS selama beberapa dekade di Suriah, dan memberi isyarat kepada pemerintah sayap kanan Israel bahwa mereka harus berusaha mencapai kesepahaman dengan Damaskus.

Sumber intelijen regional menggambarkan keterlibatan Trump dengan Sharaa sebagai bagian penting dari penataan ulang kebijakan AS yang mengacaukan strategi Israel pasca-Assad untuk mengeksploitasi fragmentasi Suriah.


(tps/tps)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Dukung Pemerintah Baru Suriah, Netanyahu Geram

Next Article Video: Israel Serang Gudang Senjata Rezim Assad di Tartous Suriah

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |