Ini 7 Lini Usaha Koperasi Merah Putih RI

1 day ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah membuat Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih yang dianggap dapat menggerakkan perekonomian nasional. Namun, kehadiran kolerasi tersebut disebut dapat membuka peluang terjadinya monopoli pasar karena dinilai akan menjadi distributor utama di desa.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih Zulkifli Hasan mengatakan, Kopdeskel Merah Putih sama halnya dengan warung-warung di desa. Sehingga Ia memastikan masyarakat desa tidak perlu khawatir akan terjadinya monopoli.

"Nggak ada, warung dimana-mana ada. Mana ada monopoli,"' kata Zulhas mengutip program detikSore, dikutip Kamis (29/5).

Zulhas memaparkan, nantinya, Koperasi Desa Merah Putih ini menjual dengan harga yang lebih terjangkau lantaran memotong rantai distribusi yang panjang.

Rencananya, Kopdeskel Merah Putih diwajibkan mempunyai tujuh unit usaha, yakni Kantor Koperasi, Kios Pengadaan Sembako, Unit Bisnis Simpan Pinjam, Klinik Kesehatan Desa/Kelurahan, Apotek Desa/Kelurahan, Sistem Pergudangan/Cold Storage, dan Sarana Logistik Desa/Kelurahan. Dengan begitu, koperasi tersebut dapat menjadi agen penyalur LPG 3 kg hingga pupuk subsidi.

"Nggak ada monopoli. Warung tuh dimana-mana ada. Cuma ini desa punya juga warung, Kopdes ini. Sehingga harganya dari pusat, nggak untung terlalu banyak, rantainya nggak panjang. So, silahkan aja. Mau beli sini, beli sini silahkan. Gas melon kan pangkalan banyak juga, sudah ada dimana-mana gitu. Kopdes juga dikasih dong," ungkapnya.

Zulhas menyebut, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar program tersebut dapat menguntungkan. Untuk itu, Kopdeskel dirancang akan menjadi agen penyalur pupuk subsidi, pangkalan LPG 3 kg, serta sembako.

"Di desa, kata Pak Presiden, tidak boleh ada orang yang tidak terjamin kesehatannya. Maka harus ada klinik, atau Pustu atau pusat pembantu Puskesmas. Harus ada apotek sederhana. Jadi kalau orang sakit di desa, tidak harus ke kota. (Kemudian) Harus ada logistik. Jadi nanti kalau ada hasil pertanian di kampung, dibawa ke koperasi, ada angkutannya. Sebaliknya dari koperasi mau ke kabupaten, ada angkutannya. Dari kota ke koperasi, ada angkutannya," tambah Zulhas.

Selain itu, Ia menambahkan, Kopdeskel Merah Putih juga dapat menjadi penyalur bantuan sosial dari pemerintah. Zulhas menyebut pemerintah nanti akan kerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk menjalankan rencana tersebut.

Bahakan, Koperasi Desa Merah Putih juga dapat menjadi koperasi simpan pinjam yang menawarkan bunga murah. Dalam hal ini, menurut Zulhas, dapat menekan rentenir hingga pinjaman online (pinjol) ilegal di desa.

"Tidak boleh ada judol, tengkulak, rentenir, harus kita pangkas, nggak boleh ada lagi. Maka harus ada BRILink atau BSI, atau BNI. Nanti di situ. Sehingga di situ juga bisa ada income, ada pendapatan. Itu juga memotong akses yang jauh, desa itu jauh ke bank itu. Ini langsung bank datang ke desa. Jadi, menghindari tadi ya, rentenir, pinjol, middle man, kemudian tengkulak-tengkulak," imbuh Zulhas.

Selain itu, Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi kaki tangan pemerintah untuk menstabilkan harga pangan di desa apabila harganya sedang melejit. Pemerintah dapat melakukan operasi pasar melalui Kopdeskel Merah Putih.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Budi Arie Pastikan Koperasi Merah Putih Tidak Akan Rugi

Next Article Koperasi Merah Putih Dikebut, Zulhas Mau Bentuk Satgas Khusus

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |