Miris, Wanita di Pandeglang Ditandu-Naik Perahu Saat Hendak Melahirkan

1 day ago 4

Jakarta -

Kisah miris dialami oleh seorang wanita bernama Wiwin (29), warga Kampung Ciluluk Desa Leuwibalang, Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. Wiwin harus ditandu dan naik perahu kecil melewati aliran sungai saat hendak melahirkan.

Kisah itu diceritakan oleh Angga Permana, selaku warga setempat. Dia bersama warga lainnya turut membantu proses persalinan ke Puskesmas Cikeusik, Kamis (29/5) pagi tadi.

Angga mengatakan kondisi jalan di wilayahnya rusak parah, sehingga memaksa warga menggunakan perahu dengan estimasi perjalanan selama 2 jam. Hal itu dilakukan untuk memangkas waktu tempuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hendak melahirkan karena akses jalan yang rusak parah, warga menggunakan perahu sekitar 2 jam," kata Angga, kepada wartawan Kamis (29/5/2025).

Angga mengatakan warga juga menandu ibu hamil tersebut menggunakan sarung dan bambu. Ia mengatakan warga menandu sepanjang 200 meter menuju mobil ambulans milik puskesmas.

"Dan lanjut menggotongnya bersama bidan desa, dan ambulans puskesmas membantu menjemput di pertengahan jalan untuk dibawa ke puskesmas," tambahnya.

Angga mengungkapkan hal seperti ini sering terjadi di wilayahnya. Sebab, kata Angga, kendaraan tidak memungkinkan untuk membawa warga ke fasilitas kesehatan terdekat. Sebelumnya, dalam waktu yang berdekatan, seorang ibu juga sempat ditandu setelah melahirkan.

"Ditandu sering banget," kata Angga yang juga sebagai tenaga kesehatan di desa.

Angga mengatakan, saat ini Wiwin sudah berada di puskesmas. Ia mengatakan proses persalinan sedang berjalan.

(wnv/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |