Kemenag Minta Jemaah Haji Patuhi Aturan Saudi, Termasuk Jadwal Lempar Jumrah

1 day ago 2

Jakarta -

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi membuat 9 imbauan untuk jemaah haji Indonesia. Salah satunya soal jadwal lempar jumrah.

"Imbauan penting yang wajib menjadi perhatian dan panduan seluruh jemaah dan petugas haji Indonesia," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Muchlis Hanafi di Makkah, Rabu (28/5/2025).

Muchlis mengatakan pemerintah Arab Saudi ingin proses lempar jumrah berjalan sesuai jadwal yang telah diatur. Jemaah harus mengikuti jadwal lempar jumrah sesuai syarikah masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaksanaan melontar jumrah harus dilakukan sesuai jadwal resmi yang ditetapkan oleh syarikah dan markaz layanan sepengetahuan Kementerian Haji dan Umrah. Jadi dilarang melakukan pelontaran jumrah secara bebas dan individual," ucapnya.

Jemaah haji, kata Muchlis, harus mengikuti jadwal pergerakan resmi selama masa puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Seluruh jemaah haji tidak boleh bergerak sendiri di Arafah, Muzdalifah dan Mina demi keamanan dan keselamatan.

"Kedisiplinan dalam pergerakan armuzna. Jemaah harus mengikuti jadwal pergerakan resmi sesuai syarikahnya masing-masing. Jadi dilarang bergerak sendiri-sendiri yang tidak sesuai penempatannya," tuturnya.

Selain itu, jemaah haji dilarang keluar tenda wukuf di Arafah dan tenda mabit di Mina pada siang hingga sore. Muchlis mengatakan otoritas Saudi memprediksi suhu di Arafah dan Mina bisa mencapai 50 derajat celcius.

"Kementerian Haji dan Umrah menekankan agar jemaah dilarang keluar dari tenda Arafah dan Mina pada pukul 10.00 sampai 16.00 waktu Arab Saudi karena suhu diperkirakan akan mencapai 50 derajat celsius. Jadi imbauan ini dikeluarkan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh jemaah," tuturnya.

Pihak Saudi juga telah mengatur soal pembelian dam. Jemaah hanya dapat membeli dam lewat platform Adahi.

"Penyembelihan di luar program resmi termasuk melalui calo atau tempat-tempat tak beriziin itu dilarang keras," ujarnya.

Muchlis mengatakan kartu Nusuk harus selalu dibawa jemaah haji selama musim haji. Muchlis mengatakan kartu Nusuk tidak boleh hilang.

Berikutnya, petugas kloter diminta selalu mendampingi jemaah dan mudah dihubungi. Jemaah juga dipersilakan menyampaikan keluhan terkait layanan syarikah secara langsung ke call center 1966.

"Diharapkan dari kita jemaah Indonesia itu mewakili sekitar seperempat atau 25% dari total jemaah haji dunia. Oleh karena itu kita diharapkan tampil sebagai teladan dalam ketaatan terhadap aturan, ketaatan disiplin, dan menjaga citra positif bangsa Indonesia di mata dunia," ujar Muchlis.

Sebagai informasi, Indonesia mendapat kuota 203.320 jemaah haji reguler tahun ini. Penerbangan jemaah haji gelombang kedua dari Indonesia ke Jeddah akan berlangsung hingga 31 Mei.

Setelah itu, jemaah akan diberangkatkan ke Arafah untuk wukuf mulai 8 Zulhijah atau bertepatan 4 Juni. Wukuf bakal dilaksanakan pada 9 Zulhijah atau bertepatan 5 Juni 2025.

(haf/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |