Jakarta, CNBC Indonesia - Berinvestasi menjadi salah satu kendaraan untuk mencapai tujuan finansial masa depan, dan juga mendapatkan keuntungan. Namun, perlu diingat setiap instrumen investasi memiliki risiko dan karakteristik yang harus dipertimbangkan sebelum menyusun portofolio Anda.
Pada dasarnya, kinerja instrumen-instrumen investasi dapat dipengaruhi oleh dinamika kondisi ekonomi global dan nasional. Ini mengingat, kondisi ekonomi bisa berubah sewaktu-waktu.
"Kalau Anda sudah melakukan investasi, kondisi global amat memengaruhi keuntungan Anda di dunia investasi atau Anda masuk atau tidak ke dunia investasi ya, karena kalau ekonominya bagus saham-saham juga akan naik, rupiah juga akan menguat, ekonomi Indonesia juga akan baik, Anda investasi di mana saja hampir pasti berhasil," ujar Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa dalam Kelas Cuan Goes To Campus dengan tema "Berburu Cuan Ala Gen-Z" di Kampus Universitas Airlangga, ditulis Selasa (27/5/2025).
Dia melanjutkan, beda halnya ketika kondisi ekonomi sedang memburuk. Misalnya, terdapat kecenderungan bank sentral menaikkan bunga, sehingga Bank Indonesia juga akan menaikkan bunga. Alhasil, laju pertumbuhan ekonomi akan melambat.
Untuk itu, apabila dihadapkan dengan ketidakpastian ekonomi maka Anda perlu mencari alternatif investasi di aset yang lebih aman. Pasalnya, kondisi global akan memengaruhi kondisi ekonomi domestik, serta langkah-langkah investasi mana yang menguntungkan.
"Kalau misalnya ekonominya goncang banget. Kalau Anda tahu duluan itu bagus, keluar dari saham misalnya keluar dari yang berisiko, aset berisiko, taruh di bank dalam bentuk deposito yang lebih gampang, yang dijamin oleh LPS," ujarnya.
Dia menyarankan agar investor keluar sementara waktu dari instrumen saham dan beralih ke aset yang lebih aman seperti deposito. Asal tahu saja, deposito yang terdapat di bank dijamin oleh LPS sampai dengan Rp 2 miliar per nasabah dan per bank.
Kemudian, jika kondisi ekonomi sedang stabil dan kondisi global terbilang baik, Anda bisa memilih instrumen investasi yang lebih berisiko. Sebab, instrumen tersebut memiliki prospek pertumbuhan yang baik dan potensi keuntungan yang menjanjikan.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kelas Cuan Goes to Campus: Investasi Aman Untuk Masa Depan
Next Article Mahasiswa Merapat! Kelas Cuan Siap Kupas Tips Investasi di Masa Depan
