Prabowo Panggil Para Menteri ke Istana, Bahas Investasi Triliunan

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri untuk membahas kelanjutan investasi perusahaan baterai asal China yakni Huayou. Perusahaan ini bakal menggantikan LG Energy Solution yang hengkang dari proyek investasi kendaraan listrik.

"Hari ini kami akan ratas (rapat terbatas) dalam pembahasan kelanjutan baterai EC terkait dengan LG," kata Bahlil, di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (22/5/2025).

Ia menjelaskan pihak pemerintah sudah memutuskan hubungan dengan LG pada investasi ini, dan dilakukan kerja sama dengan Huayou. Dalam rapat ini ia akan memberikan laporan kepada presiden terkait hal itu.

"Jadi ini partner baru dan sudah selesai sih, ini tinggal memberikan laporan ke bapak presiden," kata Bahlil.

Bahlil mengatakan investasi baterai kendaraan listrik ini senilai US$ 9,8 miliar. Pada tahap pertama investasi ini sudah dilakukan bersama LG Energy Solution dengan kapasitas 10 gigawatt yang bernilai US$ 1,2 miliar. Sedangkan tahap selanjutnya dengan nilai investasi sekitar US$ 8 miliar akan diambil alih posisinya oleh Huayou.

"Ini yang akan kita selesaikan hari ini tapi secara prinsip surat pemutusan dengan LG sudah kami kirim. Kebetulan saya yang tandatangan suratnya," kata Bahlil.

Sebelumnya diketahui Kementerian ESDM pada 31 Januari 2025 sudah menerbitkan surat untuk memutus kerja sama dengan LG Energy Solution pada proyek ini. Alasannya proses negoisasi yang berjalan terlalu lama, sedangkan pihak pemerintah ingin segera proyek itu berjalan.

Dari pantuan CNBC Indonesia, rapat itu juga dihadiri oleh CEO BPI Danantara Rosan Roeslani, COO BPI Danantara Dony Oskaria, dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.


(hoi/hoi)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Tarif, Produsen Otomotif China Mau Buka Pabrik di RI

Next Article Rosan Lapor Prabowo: RI Butuh Rp 13.000 Triliun Buat Ekonomi Tumbuh 8%

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |