Tangerang Selatan, CNBC Indonesia - President of Indonesian Petroleum Association (IPA), Carole J. Gall mengapresiasi arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penyederhanaan regulasi di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas). Sebab, langkah tersebut diyakini akan membuat iklim investasi migas di Indonesia menjadi lebih atraktif.
Menurut Carole, sebagai perusahaan hulu migas yang beroperasi di Indonesia, pihaknya siap untuk membantu memberi masukan kepada pemerintah dalam proses penyederhanaan regulasi. Apalagi, Presiden menyerukan pentingnya sektor migas bagi negara.
"Saya pikir Presiden Prabowo menyebutkan perlunya menyederhanakan proses sehingga kami dapat menyalurkan energi ke negara ini dengan lebih cepat dan lebih baik. Sebagai sebuah industri, kami siap membantu. Jadi jelas pemerintah perlu memimpin dalam proses ini," kata dia Press Conference Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025, Kamis (22/5/2025).
Oleh sebab itu, ia pun berharap pihaknya dapat segera melakukan diskusi dengan pemerintah untuk memberikan masukan. Sehingga proses penyederhanaan regulasi di sektor hulu migas dapat segera diimplementasikan.
"Anda berbicara tentang perizinan dan izin lingkungan. Ini jelas merupakan area di mana, sebagai sebuah industri, kami melihat peluang untuk bergerak lebih cepat tanpa mengorbankan lingkungan, tanpa mengorbankan kualitas proses. Namun sekali lagi, itu adalah area yang siap kami bantu jika pemerintah siap bekerja sama dengan kami sebagai sebuah industri," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan para pembantunya, khususnya para pejabat terkait, untuk menyederhanakan regulasi. Hal ini ditegaskannya guna mempercepat pengelolaan blok minyak dan gas bumi (migas) baru di Tanah Air.
Hal ini ditegaskannya saat memberikan sambutan pada acara pembukaan The 49th IPA Convex di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (21/5/2025).
"Demikian juga di bidang energi, garis kita juga sederhana, kita mengerti bahwa potensi energi kita sangat besar, tadi saya diberi laporan sekian puluh blok migas yang siap kita tawarkan secara besar-besaran, saya minta, badan regulasi, sederhanakan regulasi," tutur Presiden Prabowo.
"Saya ulangi, sederhanakan regulasi, ini ada kecenderungan tidak hanya di Indonesia. Indonesia ahlinya. Indonesia ahli membuat regulasi demikian sulit untuk kita sendiri ini harus kita kurangi. Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot," tegasnya.
"Banyak anak-anak muda yang nunggu diberi kesempatan," ujarnya.
"Saya minta dirubah budaya kalau bisa dibikin susah kenapa dibikin gampang, ubah cara berpikir seperti itu. Tidak boleh kita dibiarkan di republik yang kita cintai ini. Pejabat pemerintah regulator adalah melayani masyarakat, mendukung membantu semua pihak yang ingin bekerja di Indonesia, kita butuh hasil cepat untuk rakyat kita. Dunia berubah yang lamban yang malas yang punya pemikiran aneh-aneh harus pinggir, dan kita akan pinggirkan kita akan pinggirkan mereka yang tidak bekerja dengan baik," tuturnya.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Pemerintah Bakal Legalkan Sumur Minyak Ilegal Warga
Next Article Diteken Besok! Ini Daftar Pembeli Gas dari Blok Abadi Masela