Bahlil Ungkap LG Bukan Hengkang dari Proyek Baterai EV RI, Tapi..

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan LG Energy Solution bukan hengkang dari proyek baterai kendaraan listrik senilai US$ 9,8 miliar atau setara Rp 165,3 triliun. Melainkan pemerintah yang membatalkan kerja sama akibat alotnya negosiasi.

"Bahaya informasi yang mengatakan seolah-olah LG keluar, saya ingin mengatakan bahwa itu tidak benar, yang benar itu adalah saya sebagai ketua Satgas (Hilirisasi) waktu itu kemudian memutuskan untuk membatalkan apa yang dilakukan oleh LG," kata Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (22/5/2025).

Ia mengatakan LG tak kunjungan juga merealisasikan investasinya. Sehingga dirinya bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengalihkan kerja sama dengan perusahaan asal China Huayou.

"Kemudian saya sama pak Rosan bersama-sama rapat dengan pak Erick untuk kita mencari penggantinya yaitu Huayou," katanya.

Bahlil mengatakan informasi yang jelas saat ini adalah bukan Indonesia ditinggalkan investor seperti LG. Namun menurutnya dalam kondisi ekonomi global yang tak menentu, investasi di Indonesia masih baik untuk dilakukan.

"Kira-kira itu informasi clear sehingga sekalipun dalam kondisi ekonomi global seperti ini, prospek investasi di bidang hilirisasi khususnya di bidang kritikal mineral ini masih sangat relevan dengan apa yang diinginkan oleh global," katanya.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Sambut Huayou sebagai Pengganti LG Dalam Proyek Baterai EV

Next Article LPG 3 Kg Tak Dijual ke Pengecer, Bahlil Akhirnya Ungkap Alasannya

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |