Netanyahu Akhirnya Muncul! Lihat Kehancuran Kota Usai Dibombardir

17 hours ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

17 June 2025 08:15

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi lokasi daerah permukiman yang hancur akibat serangan rudal Iran di dekat Tel Aviv, Israel, Minggu (15/6/2025). (Tangkapan Layar Video/REUTERS)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi lokasi daerah permukiman yang hancur akibat serangan rudal Iran di kota Bat Yam, selatan Tel Aviv, Israel, Minggu (15/6/2025). (Tangkapan Layar Video/REUTERS)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi lokasi daerah permukiman yang hancur akibat serangan rudal Iran di dekat Tel Aviv, Israel, Minggu (15/6/2025). (Tangkapan Layar Video/REUTERS)

Ia menyaksikan langsung upaya penyelamatan terus berlanjut untuk mencari orang-orang hilang yang terkubur di bawah reruntuhan gedung apartemen bertingkat yang runtuh. (Tangkapan Layar Video/REUTERS)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi lokasi daerah permukiman yang hancur akibat serangan rudal Iran di dekat Tel Aviv, Israel, Minggu (15/6/2025). (Tangkapan Layar Video/REUTERS)

Nampak PM Israel Benjamin Netanyahu dikawal ketat saat kunjungan tersebut, ia juga mengatakan Iran akan membayar "harga yang mahal" atas kematian warga sipil. (Tangkapan Layar Video/REUTERS)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi lokasi daerah permukiman yang hancur akibat serangan rudal Iran di dekat Tel Aviv, Israel, Minggu (15/6/2025). (Tangkapan Layar Video/REUTERS)

Pihak berwenang mengatakan tujuh orang tewas dan beberapa lainnya hilang akibat ledakan rudal yang menghancurkan kelompok bangunan permukiman di Bat Yam. (Tangkapan Layar Video/REUTERS)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi lokasi daerah permukiman yang hancur akibat serangan rudal Iran di dekat Tel Aviv, Israel, Minggu (15/6/2025). (Tangkapan Layar Video/REUTERS)

mpat orang tewas di Israel utara semalam ketika rudal Iran menghantam rumah mereka di kota Tamra. (Tangkapan Layar Video/REUTERS)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |